Gagal Jadi Calon Kepala Desa, Kantor Desa O'o Donggo di Bima Disegel

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Edi Jon bersama pendukungnya menyegel kantor kepala Desa O'o, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.

Edi Jon tidak terima setelah tereliminasi dari bursa pencalonan kepala desa.

Sehingga dia pun menyegel kantor, Kamis, 24 Maret 2022, siang.

Informasi yang diperoleh wartawan, panitia seleksi Calon Kepala Desa (Cakades) sudah menetapkan dan mengumumkan hasil seleksi, Rabu, 23 Maret 2022.

Gejolak muncul, sehari setelah pengumuman dilakukan.

Kapolsek Donggo Iptu Nazarudin yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Tetapi katanya, penyegelan kantor tidak berlangsung lama setelah diberikan ruang audiensi dengan pihak panitia.

"Alhamdulillah, masalahnya sudah kelar usai dia mendengar penjelasan panitia," jelas Nazaruddin.

Baca juga: Baru Dimulai, Potensi Konflik Pilkades di Bima Mulai Bermunculan

Baca juga: Tiga Sekolah Swasta di Kota Bima Terancam Tak Bisa Cairkan Dana BOS

Ada tiga bakal calon kades yang dinyatakan tidak lolos menjadi calon kades, satu di antaranya Edi Jon.

Menurut panitia, kata Nazaruddin, ketiga calon yang gugur jatuh pada rangking nilai.

Selain itu, panitia hanya bisa menetapkan lima orang calon kades dari sekian banyak bakal calon yang mendaftar.

"Sementara panitia hanya bisa jaring lima orang peserta. Regulasinya tidak boleh lebih dari itu," terang Nazarudin.

Pasca kejadian tersebut, situasi di wilayah setempat terpantau aman dan kondusif.

Ia berharap, kondusivitas bisa berlangsung hingga perhelatan Pilkades serentak 6 Juli 2022, mendatang.

"Harapan kita hajatan rakyat ini lancar, supaya bisa menghasilkan pemimpin yang amanah," ungkapnya.

Sebagai informasi, ada 57 desa yang tersebar pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima, akan menggelar Pilkades.

(*)