MXGP Samota 2022
20 Bendera Negara Asing Akan Berdiri di MXGP Sumbawa, 4 Titik Lokasi Dipersiapkan
Di antara 20 bendera itu, akan dipasang juga bendera Indonesia dengan ukuran lebih tinggi dari 20 bendera lainnya.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - 20 bendera negara peserta MXGP akan ditegakkan di Sumbawa.
20 bendera tersebut akan dipasang di 4 lokasi yang berbeda.
Di antara 20 bendera itu, akan dipasang juga bendera Indonesia dengan ukuran lebih tinggi dari 20 bendera lainnya.
Pertama, bendera tersebut akan ditegakkan di Pelabuhan Badas.
Untuk itu Ketua Tim Kecil MXGP Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya meminta pada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Badas Amir Pangi bersama jajarannya menyiapkan hal tersebut.
Baca juga: Persiapan MXGP, Jalan Kecamatan Labuhan Badas Mulai Dibersihkan
Pasalnya, Pelabuhan Badas adalah pintu utama Tamu dan Peserta MXGP masuk ke Sumbawa.
Berikutnya, bendera itu juga akan dipasang di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin sebagai pintu kedua tamu MXGP.
Selanjutnya, bendera juga akan dipasang di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa.
Terakhir, vanue MXGP Sumbawa di Samota juga akan menjadi tempat bendera itu diletakkan.
Ketentuan ini disampaikan Lalu Suharmaji dalam rapat koordinasi Pemda Sumbawa dengan pihak Pelabuhan Badas dan Instansi lainnya, (16/3/2022).
Dalam pemaparannya, Lalu memberi penekanan karena adanya bendera negara yang sedang berkonflik.
Baca juga: Pemda Sumbawa Siapkan 4 Lokasi Penting dalam Rangkaian Event MXGP
Baca juga: Pemda Sumbawa Berharap MXGP Mampu Berpengaruh seperti MotoGP Mandalika hingga Sebut Modal Nekat
Ia menghimbau agar semua pihak tidak menggoreng informasi agar situasi menjadi tidak kondusif.
Ia mengkhawatirkan ada anggapan peletakan bendera negara berkonflik itu punya tendensi khusus.
Untuk itu ia menekankan pendirian 20 bendera negara asing itu murni untuk menghargai negara tamu MXGP.
Namun untuk hal ini ia mengaku akan berkoordinasi dengan Polda NTB.
(*)