Anies Baswedan Ungkap Alasan Pilih Bawa Tanah Kampung Akuarium ke Kalimantan
Sejumlah pihak angkat bicara soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memilih tanah Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk dibawa ke IKN.
TRIBUNLOMBOK.COM - Sejumlah pihak angkat bicara soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memilih tanah Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ada yang menyebut, Anies Baswedan ingin tampil berbeda.
Lewat akun Instagramnya, Anies Baswedan mengunggah sebuah video singkat yang memperlihatkan sejumlah warga, ibu-ibu tengah mencangkul tanah Kampung Akuarium.
Baca juga: Bekal Presiden Jokowi Kemah di Titik Nol IKN Nusantara, Buah Hingga Mie Instan
Baca juga: Alasan 6 Gubernur Absen dari Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN yang Dipimpin Presiden Jokowi
"Pagi ini, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN," tulis Anies dalam unggahannya itu, Senin (14/3/2022).
Anies menjelaskan, tanah di Kampung Akuarium dipilih sebagai simbol dan harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.
Menurutnya, warga Kampung Akuarium ini adalah gambaran rakyat kecil yang tergusur, namun bisa kembali menata hidup mereka lagi.
Sebagaimana diketahui, Kampung Akuarium dulu pernah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pada 2016 lalu.
Namun, kampung yang berada di pesisir utara itu dibangun dan ditatap kembali oleh Gubernur Anies Baswedan lewat proyek Kampung Susun Akuarium.
"Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Disebut ingin tampil beda
Dikutip dari KompasTV, pengamat Politik UIN Jakarta Adi Prayitno, menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ingin tampil beda.
Menurutnya Anies ingin menunjukkan kesan bahwa ia pemimpin yang berpihak pada rakyat kecil khususnya mereka yang termarjinalkan dan tergusur.
"Jadi Anies ini ingin tampil beda, dia ingin mengesankan bahwa dia pemimpin yang berpihak pada masyarakat yang selama ini dikucilkan, selalu digusur oleh kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat, makanya kemudian membawa tanah dari Kampung Akuarium ke IKN," kata Adi saat dihubungi melalui telepon, Senin (14/3/2022).
Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, mencangkul tanah untuk dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke IKN Nusantara. (tangkap layar akun instagram Anies Baswedan)
Di sisi lain, kata dia, Anies juga menyindir mengenai penggusuran dan mengkritik pemerintah terkait pembangunan yang tidak merata di seluruh Indonesia.
"Itulah Anies, selalu bisa membuat diferensiasi politik dengan pemerintah, biasanya di mana ada pemerintah, Anies pasti ingin tampil beda," kata dia.
Padahal, lanjut Adi, Anies bisa memilih untuk membawa tanah dari Lebak Bulus bekas pembangunan MRT atau tanah dari Bundaran HI yang dapat menjadi simbol kemajuan dan peradaban Jakarta.
"Tapi justru membawa tanah dari Kampung Akuarium yang kita tahu bersama dulu pernah digusur di jamannya Ahok," kata dia.
Menurut Adi, inilah yang ingin ditonjolkan Anies, khususnya pada momentum politik pertemuan pemimpin lokal dan nasional.
Sebagai informasi, seluruh gubernur diwajibkan ditugaskan membawa tanah dan air dari daerah masing-masing ke Kalimantan Timur.
Tanah dan air itu dari berbagai penjuru negeri itu nantinya akan disatukan dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol IKN Nusantara.
Ritual ini juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ungkap Alasan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara, Anies Baswedan Disebut Ingin Tampil Beda, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/03/14/ungkap-alasan-bawa-tanah-kampung-akuarium-ke-ikn-nusantara-anies-baswedan-disebut-ingin-tampil-beda?page=all.