TGB Tanggapi Fenomena Crazy Rich
Tanggapan Tuan Guru Bajang Soal Fenomena "Crazy Rich", Ingatkan Anak Muda Rendah Hati
Femomena ini dikomentari oleh Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia TGB HM Zainul Majdi.
Seperti diketahui, afiliator trading belakangan kerap memamerkan kendaraan mewah, rumah, dan segala macam yang dikenakan di ruang publik.
Tak jarang mereka sampai membuang barang-barang mewah atau membakarnya.
Itu kerap dimunculkan di postingan media sosial yang memiliki ratusan ribu follower.
Agama Mengajarkan Tak Boleh Merugikan Orang Lain
Ketua Umum PB NWDI ini mengatakan hendaknya , di dalam Islam mengajarkan kaidah untuk la dharar wa la dhirar atau tak melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Ketika mengkonsumsi sesuatu harus makan-makanan yang sehat dan halal.
Dan tak membahayakan tubuh.
Termasuk ucapan dan sikap. Khususnya interaksi sosial.
“Jangan ada transaksi yang merugikan orang lain,” katanya.
Selain itu, di dalam Islam tujuan tak menghalalkan cara. Karena itu proses sama pentingnya di dalam Islam.
Rasul ketika mengkritisi orang yang beribadah namun pakaian, makan, dan minumnya dari yang haram.
Proses menuju beribadah bergelimang dengan sesuatu yang kurang baik.
Demikian pula dalam dakwah, itu dengan cara yang mulia.
“Dalam fenomena afiliator crazy rich, sebagian dari anak muda yang ingin kaya menggunakan jalan pintas dengan menipu orang lain,” ucapnya.
Berikutnya, lanjut Doktor Ahli Tafsir ini, penting seperti yang disampaikan oleh ulama mengenai kemengertian.