Pro Kontra Patung Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika, Pemuda: Karya Seni dan Bentuk Apresiasi

Pro kontra pemasangan patung Jokowi di Sirkuit Mandalika menjadi perbincangan hangat di Lombok Tengah. Para pemuda tak mempersoalkan pemasangan patung

Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Sirtupillaili
INSTAGRAM/NYOMAN NUARTA
Penampakan patung Jokowi naik sepeda motor karya Nyoman Nuarta yang akan dipasang di area Sirkuit Mandalika. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pro kontra pemasangan patung Jokowi di Sirkuit Mandalika menjadi perbincangan hangat di Lombok Tengah.

Sejak kedatangannya, patung Presiden Jokowi tersebut mendapat sorotan.

Sampai akhirnya tokoh agama, pemuda, dan tokoh masyarakat menyetujui pemasangan patung Presiden Jokowi tersebut.

Ketua DPD KNPI Lombok Tengah Murakip Usman Khotib mengatakan, patung tersebut merupakan patung yang diberi nama speed dan menyerupai Presiden Jokowi.

"Kalau patung speed itu berdiri, apakah Mandalika akan tenggelam, kita akan dimiskan atau menjadi kaya raya, kan tidak," tegasnya, di acara dialog lintas OKP dan pemuda Lombok Tengah dengan "Polemik Patung Jokowi di Loteng, Pro Kontra dari Perspektif, Tokoh Pemuda, Agama dan Masyrakat," di Talk Kopi Praya, Kamis 10 Maret 2022.

Baca juga: Soal Pro Kontra Pemasangan Patung Jokowi, Ini Sikap Tokoh Pemuda dan Masyarakat Lombok Tengah

Baca juga: Polemik Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika, Pemkab Lombok Tengah: Kami Dukung Penuh Pemasangannya

Ia menerangkan, patung tersebut adalah bentuk karya seni.

Karya ini didedikasikan seorang seniman untuk nusa dan bangsanya.

"Selama tidak mengganggu stabilitas negara, selama tidak melanggar hukum, agama dan adat tidak ada salahnya," ujarnya.

"Kalau seandainya patung itu dijadikan sesembahan, baru itu yang masalah," tegas ketua KNPI Loteng tersebut.

Selain itu, Ketua Pemuda NWDI Lombok Tengah Hilmi Fauzi juga menyampaikan, pemasangan patung tersebut jika ditinjau dari persepktif ekonomi tidak memiliki dampak yang signifikan.

"Tetapi lebih kepada bentuk apresiasi kepada Presiden Jokowi dan bentuk kebebasan berkarya," kata Hilmi Fauzi.

Ketua PMII Lombok Tengah Irwin Hadi menyampaikan, patung itu dibuat dalam rangka membangun monumental atas jasa yang telah dilakukan Presiden Jokowi.

"Sebab menurut penciptanya, patung tersebut menggambarkan ketokohan Presiden Jokowi," katanya.

"Ini merupakan ejawantah dari kecepatan atau aksilarasi presiden jokowi dalam pembangunan, terutama di NTB," terang Irwin.

Pada dialog tersebut, turut hadir juga Sekda Loteng Lalu Firman Wijaya, Ketua Fakta RI, Ketum Himmah NWDI Loteng serta tokoh pemuda dan masyarakat yang ada di kabupaten Lombok Tengah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved