Koridor Eks Bandara Selaparang untuk Penonton MotoGP Masih Banyak Kekurangan
Koridor eks Bandara Selaparang sebagai pintu masuk penonton MotoGP Mandalika masih perlu penyempurnaan seperti kebutuhan listrik dan kebersihan lokasi
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Kesiapan koridor pintu masuk penonton MotoGP terus dimatangkan.
Dinas Perhubungan Provinsi NTB bersama Polda NTB memastikan semua koridor pintu masuk sudah siap sebelum ajang dimulai, 18-20 Maret 2022.
Salah satunya, koridor eks Bandara Selaparang yang berada di tengah Kota Mataram.
Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Mohammad Faozal menekankan, semua pihak terkait tetap fokus dan bersiap menyiasati kekurangan di lapangan.
Seperti di eks Bandara Selaparang, di sana akan ada Angkutan Sewa Khusus (ASK) yang diberikan stiker khusus.
Sehingga memudahkan tamu maupun penjaga mengidentifikasi saat berada di eks bandara.
Direncanakan juga terdapat lima loket penukaran tiket yang akan memandu penonton berkunjung di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Rincian Transportasi Koridor Pintu Masuk Pulau Lombok untuk Penonton MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Perhelatan MotoGP Tinggal Menghitung Hari, Koridor Pintu Masuk Penonton Dikawal Ketat
Penonton yang akan datang ke koridor eks Bandara Selaparang juga sudah diperkirakan kedatangannya.
“Koridor eks Bandara Selaparang ini akan menghadirkan berbagai lapis penjuru penonton, diantaranya dari Mataram dan Senggigi,” ujar Faozal, dalam rapat Senin, 7 Maret 2022.
Tidak hanya loket penukaran tiket, disediakan juga tiga loket untuk rapid test antigen berbayar.
Untuk penonton rapid tes dikenakan biaya, sementara bagi para sopir gratis.
“Agar penonton tidak perlu melakukan rapid di Sirkuit Mandalika, serta kita mematok harga dengan kisaran Rp 80 ribu,” tambah Faozal.
Faozal turut membeberkan, setidaknya ada 1.000 kapastias rapid tes gratis yang disediakan pemerintah.
Rapid tes gratis tersebut memiliki sasaran kepada sopir yang akan membawa penonton menuju Sirkuit Mandalika.
Tidak lupa disiapkan juga berupa toilet portable, lampu malam dan pos pantau untuk eks Bandara Selaparang.
Meski disiapkan lampu malam, tetapi pihak dari Angkasa Pura mengaku ada sedikit kendala.
Angkasa Pura selaku pengelola eks Bandara Selaparang mengatakan, tidak ada akses listrik yang tersedia untuk menunjang kegiatan koridor eks Bandara Selaparang.
Pihak Angkasa Pura mengaku akan melakukan hal yang sama seperti saat gelaran WSBK 2021 silam.
Mereka menggunakan genset portable yang akan disediakan oleh pihak PLN.
Para pihak dalam rapat sepakat, kegiatan di Bandara Selaparang akan terus berlangsung hingga malam.
Oleh karna itu faktor listrik menjadi hal yang pokok.
“Bus yang ada di koridor eks Bandara Selaparang kita perkirakan akan tetap beroperasi hingga malam, setidaknya hingga pukul 23.00 WITA,” tutur Faozal.
Karena bus akan beroperasi hingga malam, pihak Angkasa Pura juga memberi peringatan terkait keamanan bus yang parkir di sana.
Harus ada yang bertanggung jawab terkait bus tersebut, karena pihak Angkasa Pura hanya meminjamkan lokasi.
Tidak hanya keamanan serta kelistrikan, pihak Angkasa Pura juga meminta pentingnya menjaga kebersihan.
Setidaknya disiapkan petugas kebersihan di eks Bandara Selaparang.
Selama gelaran MotoGP Mandalika kegiatan Car Free Day di Jalan Udayana, Mataram ditiadakan sementara.
“Kita jeda dulu Car Free Day, demi memudahkan akses untuk pengantaran penonton MotoGP Mandalika,” ucap Faozal.
Jalan Udayana yang akan dipergunakan sebagai jalur pengantaran penonton MotoGP Mandalika 2022.
(*)
