Wisata Lombok
Keunikan Desa Adat Ende Dekat Sirkuit Mandalika, Lantai Rumah Dilumuri Kotoran Sapi
Selain Desa Sade, di Lombok Tengah juga ada Desa Wisata Ende yang menawarkan kehidupan masyarakat Lombok tempo dulu. Desa ini memiliki banyak keunikan
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Desa Wisata Sasak Ende dapat menjadi pilihan saat menonton gelaran MotoGP Mandalika tanggal 18-20 Maret 2022.
Desa ini terletak 7 kilometer dari Sirkuit Mandalika.
Tepatnya berada di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Desa ini tepat berada di jalur lama dari Bandara Lombok ke kawasan Mandalika, bukan jalan bypass Bandara-Mandalika.
Pengunjung bisa menggunakan sepeda motor atau menyewa mobil travel untuk diantarkan ke sini. Tergolong cukup dekat dari Sirkuit Mandalika.
Dengan nuansa tradisional, desa ini menawarkan banyak keunikan kehidupan warga Sasak tempo dulu.
Baca juga: Lombok Timur Daftarkan 150 Desa Ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022
Baca juga: Wisata Alam Aik Nyet Sesaot di Lombok Barat, Lokasi hingga Harga Tiket Masuk
Desa adat Sasak ini memiliki memiliki 30 rumah tradisional yang berjejer menghadap ke arah timur.
Setidaknya terdapat 150 penduduk yang menempati desa wisata adat Ende ini.
Salah satu keunggulan desa ini, pendudunya masih mempertahankan nilai-nilai adat istiadat dan budaya leluhur nenek moyang.
Diantaranya rumah adat Sasak yang mereka sebut dengan "bale tani".
Bale tani ini memiliki banyak sekali keunikan serta memiliki makna tersendiri bagi masyarakat suku Sasak di Ende.
Bagian atapnya terbuat dari rumput ilalang.
Menurut Samiun pengelola desa wisata adat Ende, masyarakat Sasak Ende memakai rumput ilalang itu lebih sejuk saat ditempati.
"Meski cuacanya panas, suhu udaranya tidak terlalu menyengat. Istilahnya sebagai penyaring udara yang keluar masuk," jelasnya saat diwawancarai langsung tribunlombok.com.