Ketua Umum PBNU Gus Yahya Sebut Penundaan Pemilu 2024 Masuk Akal, Ini Alasannya

Menurut Gus Yahya, usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut, dirasa masuk akal.

Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf 

TRIBUNLOMBOK.COM - Wacana penundaan pemilu makin ramai dibicarakan.

Mayoritas partai politik hingga akademisi turut larut dalam wacana tersebut. 

Tak ingin ketinggalan, sejumlah ormas menyatakan sikapnya.

Baca juga: Intip Peluang 6 Partai Baru yang Sudah Deklarasi Diri, Lengkap dengan Jadwal Tahapan Pemilu 2024

Baca juga: Polemik Penundaan Pemilu 2024 dan Kegelisahaan Segelintar Orang di Lingkaran Jokowi

Seperti halnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, turut memberikan pandangan.

Menurut Gus Yahya, usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut, dirasa masuk akal.

Sebab, banyak cobaan yang datang bertubi-tubi dan musibah yang harus dihadapi Indonesia.

Mulai dari pandemi Covid-19, banjir beberapa waktu lalu, hingga gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di negara ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Gus Yahya di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, dikutip dari Antara, Minggu (27/2/2022).

“Memang keadaan yang sulit bukan hanya Indonesia, namun dunia."

"Kunci menghadapinya harus luwes dan ulet, supaya bisa mengatasi beban yang ada," kata Gus Yahya dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (1/3/2022).

Pertimbangan lain terkait dengan penundaan Pemilu 2024 yakni karena butuh kesesuaian antara kebutuhan penyelenggaraan pemilu dengan APBD.

Kendati demikian, pihaknya tidak serta merta mengamini penundaan Pemilu 2024, dilakukan.

Menurut Gus Yahya, perlu adanya penyesuaian terkait dengan langkah-langkah hukumnya.

Yang paling awal adalah dialog secara bersama-sama untuk membahas mengenai usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut. 

"Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal."

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved