Diduga Depresi, Warga Masbagik Lombok Timur Ditemukan Bunuh Diri di Kamarnya

Sahmin alias atas Inaq Nurimah (56) warga Borok Lelet, Desa Lendang Nangke Utara Kecamatan Masbagik Lombok Timur ditemukan bunuh diri di kamarnya.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Seorang perempuan asal Masbagik Lombok Timur ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sahmin alias atas Inaq Nurimah (56) warga Borok Lelet, Desa Lendang Nangke Utara Kecamatan Masbagik Lombok Timur ditemukan bunuh diri di kamarnya. 

Jenzah Sahmin pertama kali ditemukan pada hari Kamis, (25/2/2022). 

Kapolsek Masbagik IPTU Erry Armunanto memberikan keterangan atas kejadian tersebut.

Baca juga: Unik, Ada Festival Pancing Belut di Lombok Timur: Doorprize Hingga 10 Juta

Baca juga: Adu Gasing di Lombok Timur Makin Bergengsi, Pembuatannya Sampai Habiskan Duit Jutaan Rupiah

Mayat Sahmin, kata Iptu Erry, ditemukan terungkap di kamarnya dengan noda darah yang sudah mengering di bantal dan kasurnya.

Mayat pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Hamdiyah (40) dan Mahnan (32).

Setelah ditemukan, Hamdiyah dan Mahnan kemudian melaporkan kepada Kepala Wilayah (Kawil) dan Bhabinkamtibmas (BKTM) setempat.

Kawil dan BKTM bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian selanjutnya melaporkannya ke Kapolsek Masbagik.

"Kami selanjutnya bersama dengan Piket SPKT, Kanit Reskrim, Kanit Sabara, dan Kanit II Unit Intel Masbagik melakukan pengecekan TKP, sembari dilakukan pemerikdaan luar oleh PKM Lendang Nangka," tutur Erry

Berdasarkan informasi, korban memiliki riwayat kencing manis, yang sudah diidapnya bertahun-tahun.

Korban juga tinggal sendiri di rumah pada malam harinya.

Setelah dilakukan olah TKP, saat itu kondisi rumah  dalam keadaan terkunci dari dalam.

Korban ditemukan dalam keadaan terlungkup dan di bawah mayat ditemukan pisau dalam posisi tertindih.

Selanjutnya pada pukul 11.00 korban dibawa ke PKM lendang Nangke untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan korban diduga meninggal dalam keadaan kehabisan darah akibat dari sayatan pisau dengan luka selebar 2 cm dan dalam 1,5 cm di lehernya.

"Dengan keluarnya hasil medis, pihak keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah, " tutupnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved