Akar Masalah Konflik Antara Rusia dan Ukraina Hingga Sebabkan Operasi Militer yang Tewaskan 40 Orang
Semetara itu, Zelenskyy mengatakan pihak berwenang Ukraina akan menyerahkan senjata kepada semua orang yang bersedia membela negara.
Editor:
Irsan Yamananda
Sergei SUPINSKY / AFP
Polisi dan personel keamanan memeriksa sisa-sisa peluru di sebuah jalan di Kyiv. Kamis. (24 Februari 2022). Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "penuh -skala invasi" sedang berlangsung.
Ukraina membeli atau menerima persenjataan canggih dari Barat dan Turki, termasuk rudal Javelin yang terbukti mematikan bagi tank separatis.
Serta drone Bayraktar yang memainkan peran penting dalam perang tahun lalu antara Azerbaijan dan Armenia.
Sementara itu, Ukraina telah mendorong pembangunan domestik dan produksi senjata beberapa di antaranya sama efektifnya dengan persenjataan Barat seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Serangan Rusia di Ukraina Tewaskan 40 Orang, Presiden Zelenskyy akan Serahkan Senjata ke Semua Orang.
(Tribunnews.com/Ica/Hasanudin Aco)