Akar Masalah Konflik Antara Rusia dan Ukraina Hingga Sebabkan Operasi Militer yang Tewaskan 40 Orang
Semetara itu, Zelenskyy mengatakan pihak berwenang Ukraina akan menyerahkan senjata kepada semua orang yang bersedia membela negara.
Seorang penasihat presiden Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah melancarkan serangan ke Ukraina dari utara, timur dan selatan.
Penasihat Mykhailo Podolyak, mengatakan militer Ukraina "berjuang keras".
Podolyak mengatakan militer Ukraina telah melawan balik dan menimbulkan kerugian yang signifikan bagi Rusia.
Dia mengatakan ada korban sipil, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Ukraina sekarang membutuhkan dukungan yang lebih besar dan sangat spesifik dari dunia - militer-teknis, keuangan serta sanksi keras terhadap Rusia," katanya.

Lebih lanjut, Arestovich mengatakan Rusia telah menargetkan pangkalan udara dan berbagai infrastruktur militer lainnya.
Arestovich mengatakan serangan Rusia belum mencapai tujuannya untuk mengalahkan militer negara itu.
Dia mengatakan bahwa Ukraina menderita korban, tetapi tidak banyak, menambahkan bahwa serangan Rusia belum mengikis kemampuan tempur militer Ukraina.
Adapun pasukan Rusia telah bergerak hingga 5 kilometer jauh ke dalam wilayah Ukraina di wilayah Kharkiv dan Chernihiv, dan, mungkin di daerah lain.
Seperti diketahui, wilayah yang sekarang disebut Ukraina, Rusia, dan Belarusia adalah bagian dari Kievan Rus.
Kievan Rus adalah negara adidaya abad pertengahan yang berpusat di tepi Sungai Dnieper, hampir 1.200 tahun yang lalu.
Namun, Rusia dan Ukraina memiliki bahasa, sejarah, dan politik yang berbeda.
Putin telah berulang kali mengklaim bahwa Rusia dan Ukraina adalah "satu", bagian dari "peradaban Rusia" yang juga mencakup negara tetangga Belarusia.
Sementara itu, Ukraina menolak klaim Putin tersebut.