MotoGP Mandalika 2022
Glamping Jadi Alternatif Penginapan saat MotoGP Mandalika, Harganya Mulai Rp 250 Ribu
Glamping (glamorous camping) menjadi alternatif akomodasi penginapan bagi penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika. Tarifnya lebih murah daripada hotel.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Tidak hanya hotel atau homestay, Glamping (glamorous camping) juga disiapkan sebagai akomodasi penginapan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Glamping ini sediakan di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
Lokasinya tidak jauh dari Sirkuit Mandalika. Tepatnya berada di lahan-lahan kosong di dalam KEK Mandalika.
Dari lokasi ini, pengunjung bisa berjalan kaki ke sirkuit sembari menyusuri pantai Kuta Mandalika.
Akhir pekan kemarin, Minggu, 20 Februari 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kesiapan Glamping Kelana, di Mandalika.
Glamping ini merupakan salah satu solusi penginapan yang disiapkan guna menunjang perhelatan MotoGP 2022.
Baca juga: Tuntutan Karang Taruna Pujut Diakomodir Menteri Sandiaga Uno
Baca juga: Ini Kisah Ngenes Gubernur NTB Liburan Bareng Sandiaga Uno dan TGB Sekamar Bertiga di Pulau Moyo
Glamping ini diharapkan dapat memberikan layanan maksimal bagi wisatawan.
Serta terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat dan mendorong kebangkitan ekonomi.
Ada dua paket yang ditawarkan di Glamping Kelana dengan tarif terjangkau.
Pertama, paket camping dimana tamu akan mendapatkan pengalaman menginap di tenda dan dapat menikmati fasilitas, harganya mulai dari Rp 250 ribu.
Sementara untuk paket kedua yakni glamping, meliputi sarana transportasi dari bandara ke Glamping Kelana, penginapan, dan menikmati fasilitas yang ada, dibanderol Rp 600 ribu.

Saat ini, Glamping Kelana baru ada 20 unit tenda dan akan terus ditambah.
Target pembangunan tenda sebanyak 1.000 unit tenda, dari total 2.000 tenda yang dapat dibangun.
Hal tersebut karena mengikuti protokol kesehatan dan akan dihuni dengan kapasitas 2.000 orang.
"Karena minat yang sangat tinggi terhadap MotoGP, akhirnya kreativitas bangsa kita dibuatlah tenda-tenda ini sebagai alternatif hunian," kata Sandiaga Uno.