Mengenal Nyale, Cacing Laut yang Sangat Diburu Masyarakat Lombok
Nyale atau cacing laut merupakan makanan khas Lombok yang selalu diburu setiap tahun oleh masyarakat suku Sasak, Lombok.
Penulis: Sinto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Nyale atau cacing laut merupakan makanan khas Lombok yang selalu diburu setiap tahun oleh masyarakat suku Sasak, Lombok.
Nyale ini biasanya muncul setiap tahun, bahkan menjadi gelaran festival tersendiri.
Puncak Bau Nyale atau Nangkap Nyale ini digelar setiap tanggal 20 bulan 10 pada kalender Suku Sasak.
Tanggal ini bertepatan pada hari ini, 20 Februari 2022.
Pada acara puncaknya ribuan orang akan turun tumpah ruah untuk mencari nyale tersebut.
Seluruh masyarakat dari penjuru Lombok mulai dari Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Mataram utamanya Lombok Tengah akan bersama-sama menangkap nyale.
Masyarakat Lombok Tengah memang paling banyak yang turun karena kawasan Pantai Mandalika berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Mereka mencari nyale yang terkenal rasa gurihnya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Sempatkan Waktu ke Tetebatu di Sela Festival Pesona Bau Nyale 2022
Mereka percaya bahwa Nyale tersebut mereka mengandung protein tinggi yang bagus untuk kesehatan.
Selain itu tersebut terdapat berbagai jenis warna mulai dari warna merah, hijau, hingga warnanya yang bening.
Namun masyarakat Lombok sangat menyukai nyale yang berwarna hijau karena tidak berubah bentuk Walaupun sudah berada didarat atau sudah ditangkap.
Sementara itu nyale yang berwarna air biasanya akan terurai atau berubah menjadi air.
Nyale hijau merupakan jenis nyale yang paling bagus.
Nyale hijau ini biasanya muncul saat hari puncak bau nyale yang pada tahun ini diselenggarakan pada tanggal 20-20 Februari 2022.