Wisata Lombok

Cerita Holiday Resort Lombok Bertahan saat Pandemi Covid-19 Hingga Kebanjiran Tamu MotoGP Mandalika

Hingga jelang MotoGP Mandalika 2022 mendatang, angka okupansi Holiday Resort Lombok mengalami dinamika naik-turun

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Karyawan Holiday Resort Lombok sedang berinteraksi dengan calon tamu dengan penerapan protokol kesehatan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Salah satu hotel di Lombok dekat pantai, Holiday Resort Lombok memupuk harapan keterisian kamar pada MotoGP Mandalika 2022.

Selama pandemi Covid-19, hotel bintang 4 di Senggigi Lombok Barat ini sempat minim tamu.

Namun, WSBK Mandalika pada November 2021 lalu membuka keran harapan hingga nantinya ajang balapan yang lebih besar datang, yakni MotoGP.

Hingga jelang MotoGP Mandalika 2022 mendatang, angka okupansi Holiday Resort Lombok mengalami dinamika naik-turun.

Hal tersebut diungkapkan Stevi Yasinta Sintia Dewi, Asisten Marketing Communication Manager Holiday Resort Lombok.

Baca juga: Pemda Lombok Barat Siapkan Bumi Perkemahan dan Merchandise Sambut Penonton MotoGP Mandalika 2022

Baca juga: Cara Pemkab Lombok Timur Menarik Wisatawan, Maksimalkan Event di Destinasi Wisata

Baca juga: Menilik Katamaran Hotel & Resort, Hotel Bintang Lima di Lombok Berkonsep Unique Modern Minimalist

Ia mengatakan, per November pihaknya membuat perangkuman okupansi di angka 50 persen.

"Kalau Desember kurang lebih sama, Januari yang mulai agak turun, closing di 20%, dan masuk Februari terus menurun karena Omicron," jelasnya.

Sedangkan pada priode yang lebih spesifik, 18-20 Maret, angka okupansi di Holiday Resort Lombok melonjak hingga 100 persen.

"Banyak sekali permintaan, pengennya sih kita bangun lagi satu malam jadi kayak Candi Prambanan," guraunya.

kilas balik di awal pandemi tahun 2020 lalu, Stevi menceritakan Holiday Resort Lombok mengalami penurunan hingga ke angka okupansi 20 persen.

Dibandingkan sebelumnya yang berada di antara 50 persen hingga 60 persen.

"Begitu masuk Covid, langsung turun, bahkan mungkin antara 17-20 (persen)," katanya.

Bahkan tidak jarang, kenangnya, Holiday Resort Lombok pernah tidak kedatangan tamu sama sekali dalam sehari.

"Cuma untungnya kita enggak sampai tutup ya, karena hotel lain kan ada yang tutup, nah kita selama (pandemi) Covid itu tidak tutup sama sekali," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved