Cara Pemkab Lombok Timur Menarik Wisatawan, Maksimalkan Event di Destinasi Wisata

Berbagai event akan digelar Pemkab Lombok Timur untuk menarik wisatawan datang ke destinasi wisata yang ada. Terutama saat ajang MotoGP dan WorldSBK.

TribunLombok.com/Sirtupillaili 
DESA WISATA: Seorang pengunjung menikmati suasana sore hari di Praja Coffee, Desa Loyok, Sabtu (28/8/2021). Tempat ini masih satu kawasan dengan Desa Wisata Tetebatu, Lombok Timur.  

Laporan Reporter TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Berbagai event akan digelar Pemkab Lombok Timur untuk menarik wisatawan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di kabupaten ini.  

Mulai dari lomba balap sampan yang diadakan di Wisata Bale Mangrove.

Event serupa juga akan kembali digelar di kawasan wisata Ekas, Sabtu 19 Februari 2022.

"Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan konsen memaksimalkan kegiatan dan event seperti ini untuk menarik wisatawan," kata Sekda Muhammad Juaini Taufik, saat di wawancarai Tribunlombok.com, Jumat, 18 Februari 2022.

Baca juga: Menata Kembali Kawasan Ekas, Sekda Lombok Timur Jalankan Program Latsitarda Nusantara

Baca juga: Punya Kamar Homestay dan Camping Ground, Desa Wisata Tetebatu Siap Tampung Tamu MotoGP Mandalika

Saat ini pemerintah daerah juga sedang menyusunan event tahunan yang akan digelar di Lombok Timur.

"Kalau sudah terjadwal wisatawan luar juga akan terbantu," terangnya.

Penjadwalan event ini akan berlangsung mengikuti kalender event besar seperti WorldSBK dan MotoGP Mandalika, dan MXGP Samota.

Sehingga wisatawan yang datang menyaksikan WSBK dan MotoGP akan singgah ke Lombok Timur.

Panorama alam Desa Wisata Tetebatu di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Rabu (26/1/2022).
Panorama alam Desa Wisata Tetebatu di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Rabu (26/1/2022). (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Ia juga menegaskan, pihaknya akan terus berinovasi untuk menggenjot perekonomian melalui penyelenggaraan berbagai event di daerah-daerah.

Di Lombok Timur sendiri event yang berlangsung sekarang tidak terkordinir dengan baik.

Waktu pengadaannya masih mengikuti keinginan dari penyelenggara.

"Melihat potensi wisata di Lombok Timur yang diperlukan sekarang adalah penyelenggaraan event sebagai promosi," ujarnya.

Promosi itu seharusnya dilakukan pada waktu yang pas saat wisatawan melakukan kunjungan, seperti datang menonton MotoGP.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved