Bantah Bohongi Diskoperindag, Distributor Minyak Goreng di Bima Sebut Tidak Ada Suplai Dari Pabrik
Distributor minyak goreng khusus kota dan Kabupaten Bima, membantah telah membohongi Diskoperindag Kota Bima.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Bahkan ia mengungkap kecemasannya, karena sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan.
"Satu bulan lagi, puasa. Jika situasi seperti ini, bahaya. Saya sangat cemas," akunya.
Airav berharap, ada langkah cepat dari pemerintah terkait kebijakan minyak goreng ini.
Karena baginya, percuma harga murah tetapi barang justeru tidak ada atau langka.
"Kami harap sebelum puasa sudah normal. Saya punya karyawan yang harus digaji. Jika terus begini, saya harus rumahkan sebagiannya," pungkas Airav.
Baca juga: Diberi Gelar Adat Tertinggi dan Keris oleh Majelis Adat Sasak, Ini Tanggapan Pangdam IX/Udayana
Sebelumnya, pihak Diskoperindag Kota Bima mengungkap, sikap distributor yang tidak jelas.
Diskoperindag merasa dibohongi, karena sebelumnya saat sidak, distributor segera memesan lima kontainer minyak goreng.
Sehingga Diskoperindag merasa yakin, pekan ini bisa dilakukan Operasi Pasar (OP) minyak goreng di Kota Bima.
Namun faktanya, hingga pekan berikutnya OP tak kunjung dilakukan karena menurut Diskoperindag, pihak distributor belum memesan minyak goreng.
(*)