Berita Lombok
Ketersediaan Pakan Sapi Menipis, Mahasiswa KKN Unram Beri Solusi Tanam Pakan Komplit
Mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) melaksanakan penanaman pakan komplit untuk menunjang ketersediaan pakan di desa program 1000
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) melaksanakan penanaman pakan komplit untuk menunjang ketersediaan pakan di desa program 1000, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng).
"Pakan merupakan faktor penting dalam kesuksesan program ini,"
"Maka dari itu, kami mahasiswa KKN Unram menginisiasi penanaman pakan komplit untuk membantu para peternak agar mudah mendapatkan pakan dan ketersediaan yang cukup," kata ketua kelompok KKN Unram, Lalu Wahid, Sabtu (12/2/2022).
Pihaknya juha mengatakan, permasalahan yang dihadapi peternak saat ini ialah ketersediaan pakan yang semakin menipis.
Baca juga: Peduli Pesisir Pantai Mandalika yang Dipenuhi Sampah, KKN FKIP UNRAM Lakukan Aksi Bersih-bersih
"Adapun jenis pakan yang ditanami yakni, Lamtoro, Rumput Gajah, Rumput Raja, Sorgum, indigofera, Rumput Pakchong," jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan dilahan perbukitan dusun Terap, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut tersebut, berlangsung dari tanggal 8- 12 Februari 2022.
Dimana Proses awal kegiatan ini ialah penyemaian 1000 bibit Indigofera dan dilanjutkan dengan penanaman 1000 bibit Lamtoro, rumput Gajah, rumput Raja, Pakchong, dan Sorgum.
“Penanaman pakan kali cukup melelahkan,tapi kehadiran mahasiswa KKN Unram sangat membantu kami selaku peternak” ujar Sumardi, ketua kelompok Tani Ternak Tunas Karya II, desa Teruwai.
Baca juga: KKN Unram Menginisiasi Pembentukan KWT, Sulap Limbah Ternak dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik
Menurutnya, selain membantu pengadaan pakan ternak, kegiatan ini juga dapat mengedukasi peternak ditempatnya, bagaimana cara meningkatkan kualiatas pakan.
Selain itu juga menjadi upaya mereboisasi bukit-bukit yang sudah gundul, karena ditanami jagung oleh masyarakat setempat.
"Maka dengan ditanami lamtoro, nantinya juga bisa untuk menahan tanah dari air hujan agar tidak terjadi longsor," kata Sumardi.
Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi terpilih dalam pelaksanaan program 1000 desa sapi dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Di kecamatan Pujut, Lombok Tengah sendiri, ada 5 desa yang terpilih menjadi pelaksana program ini. Diantaranya Desa Teruwai, Desa Pengengat, Desa Mertak, Desa Bangket Parak, Desa Sukadana.
Adapun tujuan dari program ini adalah untuk menyonsong NTB Swasembada daging tahun 2025.
(*)