ITDC Libatkan 553 Warga Lokal di Ajang MotoGP Mandalika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berkomitmen melibatkan masyarakat lokal dalam event tes pramusim MotoGP, 11-13 Februari 2022.

Termasuk saat Grand Prix of Indonesia (MotoGP) Maret 2022.

Hingga saat ini, ITDC memperkerjakan 553 orang lokal yang akan bertugas saat tes pramusim MotoGP.

Sebanyak 338 orang diantaranya akan bertugas sebagai marshal dan 215 orang merupakan tenaga kebersihan di Pertamina Mandalika Circuit.

Proses perekrutan warga lokal sebagai marshal melibatkan komunitas otomotif NTB dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Warga lokal yang direkrut berasal dari enam desa penyangga The Mandalika, antara lain Desa Kuta, Sengkol, Rembitan, Sukadana, Mertak, dan Prabu.

Ditambah warga dari Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kota Mataram.

Baca juga: Mengintip Spesifikasi Safety Car MotoGP Mandalika, Mobil Listrik BMW Ramah Lingkungan

Baca juga: Bisa Seberapa Cepat Marquez Cs di Sirkuit Mandalika? Hitung-hitungan Lap Time MotoGP, F1, dan LMP2

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menjelaskan, dalam kegiatan operasional pihaknya berkomitmen memaksimalkan partisipasi masyarakat sekitar kawasan.

"Kami juga berupaya mengakomodir dan melibatkan sebanyak mungkin warga, pengusaha maupun UMKM lokal dalam event-event yang digelar di kawasan kami," katanya.

Meski demikian, semua itu tetap mengikuti tata cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kami mohon maaf apabila dalam proses pelibatan tenaga lokal ini belum bisa melibatkan seluruh pihak yang ada.”

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan saat penyelenggaraan MotoGP 2022 mendatang, ITDC, melalui anak usahanya ITDC NU akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak.

Mereka akan membahas mekanisme dan pembagian porsi kerja sesuai kapasitas masing-masing pihak.

“Dapat kami sampaikan, anak usaha kami ITDC Nusantara Utilitas merupakan koordinator yang akan merekomendasikan kebutuhan-kebutuhan dari pihak Dorna Sports," katanya.

Saat ini, pendaftaran untuk bekerja pada event MotoGP akan dimulai awal bulan Maret 2022.

Untuk itu, pada akhir Februari ITDC akan bertemu sejumlah pihak dan
membahas kebutuhan-kebutuhan SDM lebih rinci.

Pertemuan yang dimaksud akan dilaksanakan bersama pihak EO, kepala desa,perwakilan pemuda.

Serta asosiasi-asosiasi terkait untuk membahas jumlah kebutuhan tenaga kerja serta kebutuhan jasa yang diperlukan menjelang event.

Disamping itu juga akan berdiskusi dan menyampaikan persyaratan dan kebutuhan MotoGP 2022.

Asosiasi-asosiasi yang ingin terlibat diharapkan membuat penawaran menarik dengan harga kompetitif.

Kualitas produk baik, kesesuaian dengan persyaratan Dorna Sports, EO maupun anak usaha ITDC.

Sehingga dapat direkomendasikan ke pihak-pihak tersebut untuk dipilih sebagai vendor.

Di luar langkah-langkah tersebut, guna mengakomodir kepentingan pengusaha angkutan lokal, ITDC Group melakukan pertemuan dengan wakil bupati Lombok Tengah, kepala Dinas Perhubungan NTB, Dirlantas Polda NTB, kapolres Lombok Tengah.

Juga Ditlantas Polres Lombok Tengah serta perwakilan asosiasi transportasi (APTA) NTB, dan Angkasa Pura 1 selaku pembina APTA NTB.

Dari pertemuan tersebut kemudian dilanjutkan hari Selasa, 8 Februari 2022 dengan melibatkan pihak vendor terpilih.

Telah diperoleh titik temu dan kesepahaman atas permintaan dari asosiasi tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan dari semua pihak, khususnya masyarakat, Forkopimda NTB dan Lombok Tengah," ujarnya.

(*)