Arie Tabah, Penyanyi Asal Lombok Akan Merilis Album Bertajuk "Berkarya dengan Rasa Bertajuk Budaya"
Tak tanggung-tanggung, pria kelahiran Keruak ini juga pernah mengikuti kompetisi menyanyi tingkat nasional. Sebut saja KDI, hingga Dangdut Academy.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Lalu Helmi
Laporan Wartawan TribunLombok, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Muhammad Hasim Aspari atau yang kerap disapa Arie Tabah adalah penyanyi berdarah Lombok.
Ia lahir di Penendem, Desa Senylur, Keruak Lombok Timur pada tanggal 7 September 1989.
Dalam ceritanya, Arie mengaku menggeluti dunia musik sejak berada di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca juga: Konser Pamungkas di Lombok Dibubarkan Polisi karena Alasan Bencana
Baca juga: Finalis Putri Mandalika NTB 2022 Diharapkan Mampu Angkat Potensi Pariwisata, Termasuk Kebudayaan
"Pada kesempatan ini mungkin saya sedikit berbagi cerita, bahwasanya saya menggeluti musik sejak SMP hingga saya tertarik untuk bernyanyi pada tahun 2006. Dan kesempatan demi kesempatan saya lalui lewat musik dan suara/vokal, banyak kompetisi yg saya ikuti," ujar Arie Tabah saat acara press conference jelang konser mini peluncuran albumnya yang digelar di Aula RRI Mataram pada Senin, (7/2/2022).
Arie Tabah memang pernah mengikuti sejumlah ajang pencarian bakat menyanyi.
Pada 2010 - 2012 dalam ajang Bintang Radio RRI MATARAM Kategori Pop.
Keikutsertaannya dalam event ini membuat Arie makin terpacu meniti karir di dunia tarik suara.
Tak hanya sampai di sana.
Suara Arie mulai dikenal hingga kancah nasional.
Tak tanggung-tanggung, pria kelahiran Keruak ini juga pernah mengikuti kompetisi menyanyi tingkat nasional.
Sebut saja KDI, hingga Dangdut Academy.
"Dengan pengalaman saya juga ikut serta ajang nasional seperti KDI, Dangdut Academy dan sebagainya membuat saya juga tertarik untuk menjadi bagian dari industri musik di Indonesia," ujar Arie.
Dalam waktu dekat, Arie Tabah akan merilis album pribadi miliknya.
Arie mengaku, album tersebut ia kemas berbeda dengan album-album music lainnya.
Album tersebut nantinya, kata Arie, tidak hanya memuat satu genre musik saja. Tetapi berisi sejumlah genre musik.
Hal ini, kata Arie, merupakan upaya menghimpun penikmat musik dari semua kalangan.
Arie mengaku, kreasi album seperti itu tidak akan membuat orang jenuh memutar albumnya.
Tak hanya itu, dalam album nya nanti, Arie Tabah tak lupa membawa unsur cita rasa daerah.
Ia mengaku, dalam album nya terdapat juga lagu yang menggunakan bahasa daerah yakni bahasa Sasak.
Album itu nantinya akan dirilis dalam sebuah konser mini.
"Saya persembahkan album perdana saya yang nantinya akan saya jadikan sebuah konser mini di NTB tepatnya pada tanggal 26 Februari 2022 di Taman Budaya Provinsi NTB," papar Arie.
"Jadi saya juga akan sajikan dalam konser mini nanti karya-karya yang saya ciptakan sendiri melalui rasa bertajuk budaya dan akan saya persembahkan untuk NTB khususnya dan Indonesia umumnya," lanjutnya.
Arie Tabah berharap, dirinya dapat menjadi inspirasi bagi musikus muda NTB.
"Harapan saya bagaimana menjadi sosok inspirator dalam tarik suara, bagaimana menjadi putra daerah yang membanggakan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di kancah nasional," tandasnya.
Berharap besar juga, kata Arie, dirinya dapat membawa nama baik NTB menuju kancah nasional bahkan Internasional.
"Mari satukan jiwa dan raga kita dalam bermusik untuk menjadi bagian dari NTB yang Gemilang," pungkasnya.
Tak lupa, Arie memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar gelaran konser mininya berjalan sukses.
"Jangan lupa dukungan dan doa dari semua pihak. Segenap sivitas Pemerintah NTB dan masyarakat NTB untuk doa restunya agar konser mini saya nanti berjalan sukses, lancar, tanpa ada hambatan," harap Arie.
Dalam press conference tersebut, turut hadir Fairuz Abadi selaku Kabid Kebudayaan Dikbud NTB.
Fauzi menyebut bahwa Arie Tabah adalah contoh pemuda Lombok yang kreatif.
"Arie ini mencoba memberikan nuansa baru dengan cara yang berbeda, dia aneh bin ajaib, dan Arie telah menunjukkan itu lewat karyanya," ujar Fairuz.
Arie bersama timnya di Arie Tabah Music Management mengajak semua pihak hadir dalam konser mininya.
"Berharap juga hadirin semua bisa hadir nanti pada konser mini yang saya laksanakan Sabtu, 26 Februari 2022 di Taman Budaya Provinsi NTB, mulai jam 18.30 selesai," ujar Arie.
(*)