Aksi Keji Anak Kelahiran 2005 di Siak: Rudapaksa, Rampok, Hingga Renggut Nyawa Gadis Usia 16 Tahun

Seorang anak kelahiran 2005 tega merampok, rudapaksa, dan habisi nyawa gadis berusia 16 tahun di Siak, berikut kronologinya.

Editor: Irsan Yamananda
TribunPekanbaru
Pilu, gadis korban pembunuhan di Siak. Dicekik dan dicabuli 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus pembunuhan keji terjadi di Riau.

Semua bermula dari penemuan mayat gadis berusia 16 tahun.

Setelah diperiksa, gadis tersebut diketahui berinisial VRM.

Ia ditemukan di sebuah kebun sawit di RT 02 RW 01, kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kota Siak Sri Indrapura, 

Sebelum ditemukan tewas, korban dinyatakan hilang selama 4 hari.

Saat masih hidup, VRM diketahui sebagai gadis yang periang dan sopan.

Baca juga: Keji, Paman dan Bibi di Riau Rudapaksa Keponakan Yatim di Bawah Umur, Ajak Hubungan Bertiga

Baca juga: Gagal Merampok, Remaja di DIY Coba Rudapaksa Wanita, Berujung Pembunuhan Seusai Korban Berteriak

TNI dan Polri beserta warga mengevakuasi jasad gadis diduga VRM (16) di kebun sawit, RT 02 RW 01 Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Minggu (6/2/2022).
TNI dan Polri beserta warga mengevakuasi jasad gadis diduga VRM (16) di kebun sawit, RT 02 RW 01 Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Minggu (6/2/2022). (TRIBUNPEKANBARU.COM / MAYONAL PUTRA)

Ketika ditemukan, kondisi jasad korban setengah terkubur.

VRM diketahui sebagai pelajar kelas II SMA yang tinggal di RT 001 RW 006 Kampung Paluh, kecamatan Mempura.

Kini, polisi berhasil mengungkap penyebab kematian VRM.

Pelaku pembunuhan yang merupakan anak kelahiran 2005 juga sudah diamankan.

Baca juga: Selain Dihina & Difitnah, Rizky Billar Dapat Ancaman Pembunuhan: Ditegur Baik-baik, Malah Menantang

Polisi mengatakan, semua bermula dari keinginan korban untuk meminjam uang kepada temannya.

Niat itu korban sampaikan melalui chating di messenger akun FB.

Kejadian itu dialamai VRM pada Rabu (2/2/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Sejak itu pula keluarga VRM mengumumkan berita kehilangan orang hingga terungkap pada Minggu (6/2/2022).

Pada Minggu pukul 14.00 WIB seorang warga bernama HD yang bekerja di kebun sawit mencium aroma tidak sedap.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved