Jerit Tangis Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri, Tukang Parkir Lihat Tak Berani Menolong
Bahkan, di depan matanya para korban sudah bersimbah darah dan beberapa di antaranya merintih kesakitan.
Dari hasil penyelidikan awal, Ihsan menyebut adanya indikasi rem blong.
Kecelakaan maut
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata terlibat insiden kecelakaan tunggal di Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kapanewon Imogiri , Bantul pada Minggu (6/2/2022).
Kecelakaan bus terjadi Minggu siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Bus pariwisata membawa rombongan karyawan pabrik konveksi rumahan yang berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut informasi yang dihimpun Tribunjogja.com di lapangan, rombongan karyawan berwisata dengan menumpangi 2 unit bus dan 3 mobil.
Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus pariwisata yang berada di nomor 2.
Menurut keterangan saksi yang juga rombongan wisatawan, mereka dalam perjalanan dari Puncak Becici untuk menuju Pantai Parangtritis.
Bus berisikan penumpang dan kru dengan jumlah total 47.
Akibat kecelakaan tersebut, 13 orang dilaporkan meninggal dunia dan lainnya mengalami cedera berat dan ringan.
Para korban luka tersebut, dirawat di tiga Rumah Sakit, yakni yakni RSUD Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Ia merinci, petugas menemukan empat penumpang yang tewas di tempat saat tiba di lokasi kejadian.
Sedangkan 9 lainnya termasuk sang sopir meninggal saat menuju rumah sakit.
Mayoritas korban menderita cedera di kepala, namun yang mengalami cedera ringan sudah diperbolehkan pulang.
Dari daftar penumpang, ditemukan juga tiga balita dalam bus tersebut.