MXGP Samota 2022
Sambut Tamu MXGP Sumbawa, Hotel Grand Samota Siapkan Pelayanan Bernuansa Budaya Lokal
Manajemen Grand Samota Hotel menyiapkan pelayanan dengan nuansa budaya lokal untuk meyambut para tamu MXGP yang akan datang ke Sumbawa, NTB tahun 2022
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Rencana penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut antusias pelaku usaha.
Sejumlah rencana disiapkan untuk memeriahkan event internasional tersebut.
Seperti manajemen Hotel Grand Samota. Mereka mewacanakan penggunaan budaya lokal untuk menyambut para tamu MXGP Sumbawa.
Manajer Grand Samota Dede Eka Karyana mengatakan, para pegawai hotel dipersiapkan untuk mengenakan baju adat Sumbawa.
Baca juga: Antisipasi Kekurangan Akomodasi saat MXGP Sumbawa, Hotel Grand Samota Siapkan Camping Ground
Baca juga: Sumbawa Disiapkan Jadi Lokasi Balap MXGP, Menhub Bantu Benahi Bandara
Dari segi dekorasi akan dibuat ornamen budaya seperti icon Barapan Kebo (karapan Kerbau).
Hotel ini juga akan dimeriahkan pentas tari-tarian tradisional setempat.
“Semampunya di Sumbawa, kita akan siapkan semaksimal mungkin,” kata Dede kepada Tribunlombok.com, Jumat, 29 Januari 2022.
Selain tampilan dekorasi, Grand Samota juga menyediakan makanan khas lokal.
Mulai dari ayam taliwang, sepat, siong sira, dan singang.
Namun demikian, pihak hotel juga tetap menyediakan hidangan western sperti steak, spagety, dan makanan lainnya.
Kehadiran makanan western digunakan sebagai antisipasi pengunjung yang berasal dari luar daerah bahkan luar negeri.
Konsep hotel berbasis budaya ini ditarik dari visi misi Sumbawa Gemilang.
Pelayanan tersebut rencananya akan dimulai pada awal Juni 2022. Balap motor cross MXGP akan digelar di bulan tersebut.
Dede Eka menambahkan, dalam mendukung konsep lokal yang akan digunakan, Grand Samota sudah bekerja sama dengan berbagai UMKM.
UMKM ini akan menjadi penyedia souvenir bagi pengunjung.
“Kayak ada gelang-gelang, trus ada makanan dari lele, ada madu asli Sumbawa dan Pulau Moyo,” jelas Dede.
(*)