Penyebab Konflik Rusia-Ukraina, Ini Lima Fakta Dasar yang Bisa Menjelaskan
Rusia meminta Ukraina tak bergabung NATO, sementara AS dan NATO menuduh Rusia hendak menginvasi Ukraina.

2. Apa yang diinginkan Rusia?
Rusia tidak menginginkan Ukraina jadi anggota NATO. Keinginan ini telah disampaikan di daftar tuntutan keamanannya yang dikirim ke AS Desember lalu. Tuntutan itu termasuk penghentian latihan NATO di dekat perbatasan Rusia.
Rusia juga menuntut NATO menarik diri dari Eropa Timur. Pada Desember, Putin mengatakan Rusia sedang mencari jaminan “yang akan mengecualikan setiap gerakan NATO lebih lanjut ke arah timur.
Putin menawarkan barat kesempatan untuk terlibat dalam pembicaraan substantif tentang masalah ini, menambahkan Moskow tidak hanya membutuhkan jaminan verbal, tetapi jaminan hukum.
Masuknya Ukraina ke NATO akan membutuhkan persetujuan bulat dari 30 negara bagian yang membentuk badan tersebut. AS dan NATO telah menanggapi seruan tersebut.
Sementara baik Moskow maupun kekuatan barat tidak mengumumkan perincian tanggapan tersebut, telah dibuat jelas tuntutan utama Rusia agar Ukraina tidak jadi anggota NATO.
3. Akankah Ukraina bergabung NATO?
Ukraina bukan anggota NATO, tetapi menginginkannya. Itu dianggap sebagai mitra aliansi. Sebelum dipertimbangkan untuk menjadi anggota, NATO mengatakan, Kiev perlu membasmi momok seperti korupsi.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Desember 2021 menolak tuntutan Rusia untuk membatalkan komitmen 2008 ke Ukraina negara itu suatu hari akan menjadi anggota.
Stoltenberg menyatakan ketika saatnya tiba untuk mempertimbangkan masalah ini, Rusia tidak akan dapat memveto aksesi Ukraina.
Namun para analis mengatakan sekutu NATO, pemimpin AS di antara mereka, enggan untuk memperluas jejak militer mereka di wilayah tersebut dan selanjutnya membahayakan hubungan mereka dengan Moskow.
Sementara Menlu AS Antony Blinken menyuarakan dukungan untuk keanggotaan Ukraina di NATO, Presiden Joe Biden lebih ambigu terkait isu ini.
4. Apakah akan ada perang habis-habisan?
Kekuatan barat dipimpin AS menuduh Rusia, yang telah memobilisasi 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, bersiap untuk menyerang tetangganya yang pro-barat.
Biden mengklaim "kebulatan suara total" tentang bagaimana berurusan dengan Rusia. Pentagon telah menempatkan 8.500 tentara AS dalam siaga untuk pengerahan Eropa Timur dan NATO mengatakan mengirim kapal dan jet untuk memperkuat pertahanan kawasan itu.