WASPADA 634 Gempa Bumi Guncang Wilayah NTB di Minggu Ketiga Januari 2022

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda gempa bumi sebanyak 634 kali pada minggu ketiga Januari 2022.

Stasiun Geofisika Mataram mencatat, gempa-gempa ini terjadi antara kurun waktu 14-21 Januari 2022.

Gempa ini didominasi gempa dengan Magnitudo di bawah 3.0 dan kedalaman dangkal di bawah 60 Km.

”Dari 634 kejadian tersebut terdapat 3 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, dalam keterangan resminya.

Tiga gempa yang dirasakan tersebut yakni gempa pada tanggal 14 Januari 2022 pukul 00:43:26 WITA dengan M 4.8 dan kedalaman 23 km di wilayah Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Baca juga: Berikut Petunjuk Mitigasi BMKG Hadapi Gempa dan Saat Gempa Bumi Terjadi

Kemudian gempa bumi tanggal 18 Januari 2022 pukul 09:08:06 WITA dengan M 4.5 dan kedalaman 26 km.

Gempa ini dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas III MMI.

Gempabumi ketiga yang dirasakan terjadi tanggal 19 Januari 2022 pukul 21:48:00 WITA dengan M 4.5 dan kedalaman 37 km. Gempa ini dirasakan di wilayah Bima dan Dompu, dengan intensitas III MMI.

Gempa-gempa ini dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian, dan dominasi sumber gempa bumi.

Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi, gempa terbanyak terjadi tanggal 19 Januari 2022 sejumlah 142 kejadian.

Berdasarkan besar magnitudonya, gempa dengan M di bawah 3 sebanyak 475 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 159 kejadian.

Baca juga: Cerita Warga Lombok Diguncang Gempa Magnitudo 4.6, Teringat Gempa Dahsyat Tahun 2018

Dia memastikan tidak terdapat kejadian gempa dengan M di atas 5.

Sementara berdasarkan kedalaman, gempa bumi dengan kedalaman di bawah 60 km sebanyak 603 kejadian.

Gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 30 gempa bumi dan 1 kejadian gempa bumi dengan kedalaman di atas 300 Km.