Pemprov NTB Minta Perusahaan Fasilitasi UMKM Lokal Tampil di Event MotoGP

Dengan bantuan BUMD dan BUMN, pelaku UMKM se-NTB yang berpartisipasi di ajang MotoGP tidak mengalami kesulitan mendapat stand, tenda, dan meja.

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
TribunLombok.com/Sirtupillaili
PRODUK LOKAL: Niken, salah seorang pengunjung NTBMall memilih produk-produk lokal di lokasi tersebut, Kamis (20/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantu UMKM lokal NTB tampil di event MotoGP 2022.

”Difasilitasi sarana dan prasarannya agar mudah menjual produknya,” tegas Sekda Gita, saat rapat penyiapan produk unggulan untuk MotoGP, di kantor gubernur NTB, Jumat (21/1/2022).

Dengan bantuan BUMD dan BUMN, pelaku UMKM se-NTB yang berpartisipasi di ajang MotoGP tidak mengalami kesulitan mendapat stand, tenda, dan meja.

BUMD, BUMN, dan pihak swasta akan bertanggungjawab menfasilitasi  UMKM yang telah dibagi beberapa titik.

Baca juga: Warga Kawasan Senggigi Bersih-bersih Menjelang MotoGP Mandalika

Baca juga: Pemangku Kebijakan Kemaritiman Atur Strategi Pengamanan, Laut & Udara Kawal MotoGP Mandalika 2022

Tidak hanya itu, UMKM juga harus diedukasi agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas karyanya.

”Karena bukan hanya angka pengunjung yang ditarget, namun nilai ekonominya juga harus dirasakan masyarakat,” katanya.

Karenanya produk yang akan dipasarkan harus produk terbaik.

Baik itu produk dari UMKM kuliner, fashion, kerajinan, industri otomotif, tenun dan lainnya.

”Saya menekankan agar produk kuliner harus diperhatikan kesehatan dan kebersihannya," ujar Gita.

UMKM dari Pulau Sumbawa juga diberi ruang dan dimobilisasi untuk hadir di Sirkuit Mandalika.

Mengingat pengunjung yang akan menonton MotoGP sebanyak 100 ribu seat.

Jauh lebih banyak dari penonton WorldSBK yang 25 ribu penonton.

Selain di Mandalika, tempat-tempat publik di Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Utara, dan Mataram juga disediakan sentra-sentra kuliner dan produk lokal.

"UMKM dan usaha masyarakat lain harus banyak, sebab orang ingin juga menikmati keindahan alam kita," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved