Pemprov NTB Minta Perusahaan Fasilitasi UMKM Lokal Tampil di Event MotoGP
Dengan bantuan BUMD dan BUMN, pelaku UMKM se-NTB yang berpartisipasi di ajang MotoGP tidak mengalami kesulitan mendapat stand, tenda, dan meja.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
Selain itu, hotel, homestay huntara, rumah penduduk, fasilitas pemerintah, sekolah bahkan masjid juga harus mulai dibenahi.
Karena usaha masyarakat maupun UMKM juga dapat menjajal produknya di lokasi alternatif tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB Ahmad Masyhuri menyebut jumlah UMKM sebanyak 103.284 UMKM per September 2021.
Jumlah ini masih bisa bertambah bila laporan dari Kabupaten/kota se-NTB dimasukkan.
Jumlah yang terlibat dalam event WSBK 2021 hanya 330 UMKM.
Rencananya, pada MotoGP telah dibagi beberapa titik lokasi bagi UMKM.
Di lahan milik ITDC lima titik, parkir barat 1 titik, dan 3 titik sirkuit Mandalika.
”Sebanyak 70-80 persen adalah UMKM yang bergerak pada sektor kuliner. Sedangkan 20-30 persen UMKM lainnnya,” katanya.
Rencana penyebaran spot UMKM, langsung bersama BUMD dan BUMN yang mensponsorinya.
Mereka berada di 12 titik dengan melibatkan 1.023 UMKM.
”Misalnya di parkir timur, ada 30 UMKM food and drink, disponsori PT Aman Mineral, BRI dan PNM, yang menfasilitasi tenda ber AC, meja, kursi, flooring dan instalasi listrik," terangnya.
Hadir pada rapat tersebut perwakilan OJK, BI, ITDC, perbankan, Telkom, PLN, GNE, dan seluruh BUMD, BUMN dan perusahaan swasta se-NTB.
(*)