Curhat Siswi Yatim di Medan Dihina Guru karena Belum Bayar Uang Sekolah, Suami Kahiyang Ayu Geram

"Berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku, lalu tiba-tiba dilempar dan dikatain udah miskin bodoh mau jadi apa," ujar sang siswi.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram
Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang siswi SMP di Medan tengah menjadi perhatian publik.

Pasalnya, ia mengalami peristiwa pahit saat berada di sekolah.

Karena pengalamannya tersebut, mental sang siswi sampai terganggu.

Usut punya usut, siswi berinisial IP itu dihina saat berada di sekolah.

Ironisnya, pelaku penghinaan adalah guru kelasnya sendiri.

Dengan suara gemetar, IP menceritakan pengalaman pahitnya tersebut.

Baca juga: Medina Zein Jadi Tersangka & Minta Maaf, Marissya Icha Menolak, Sakit Hati Dihina Germo

Baca juga: Kasus Video Ceramah Hina Makam Leluhur Lombok Naik Penyidikan, Ustaz MQ Diperiksa Lagi

Indah Pratiwi, siswi SMPN 28 Kecamatan Medan Johor yang di hina oknum guru di sekolahnya ini angkat bicara, Rabu (12/2/2022)
Indah Pratiwi, siswi SMPN 28 Kecamatan Medan Johor yang di hina oknum guru di sekolahnya ini angkat bicara, Rabu (12/2/2022) (Tribun Medan/Anugrah)

Ketika itu, ia tengah berada di kelas bersama teman-temannya.

Saat asyik mengobrol, ia dikejutkan oleh suara sang guru.

Ia seketika sakit hati karena ucapan tak pantas terlontar dari mulut gurunya tersebut.

IP yang merupakan anak yatim piatu disebut miskin dan bodoh.

Baca juga: Polisi Amankan Pemuka As-sunnah Lombok Timur Terkait Kasus Ceramah Hina Makam Keramat Leluhur Lombok

Tak cuma satu kali, IP rupanya beberapa kali mengalami penghinaan oleh guru di sekolahnya tersebut.

IP bercerita peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi saat dirinya belum membayar uang buku dan uang sekolah.

"Jadi itu kejadiannya sudah berulang, waktu itu berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku, ketika di ruangan kelas saya mengobrol sebentar dengan teman, lalu tiba tiba saya dilempar dan di katain udah miskin bodoh mau jadi apa," cerita siswi kelas III SMP itu dilansir dari Tribun Medan, Sabtu (15/1/2022).

Belakangan diketahui, guru yang menghina IP adalah Refia Samosir dan Masrohima.

"Guru yang enam bulan lalu (menghina) itu enggak ngaku. Dia bilang 'miskin, bodoh' itu enggak ngaku. Yang guru kedua (menghina) 'masih waras ya otakmu', dia udah ngaku udah minta maaf. Tapi yang satunya lagi enggak minta maaf," ungkap IP dikutip TribunnewsBogor.com dari wawancara di Facebook Tribun Medan.

Namun tak cuma dirinya, IP menyebut banyak siswa lain yang dihardik oleh guru tersebut.

"Banyak juga siswa yang kena kayak gini (dihina guru). Ada yang sama gurunya ada yang beda," kata IP.

Mendengar anak asuhnya diperlakukan secara tak pantas oleh guru sekolah, Vivi murka.

"Kalau di-bully sama teman mungkin masih bisa saya atasi, tapi ini anak saya dihina oleh seorang pengajar. Dimana seharusnya mereka menjadi contoh malah memberikan perlakuan yang tidak baik," ucap Vivi.

Tak tinggal diam, Vivi pun memberanikan diri untuk melaporkan kasus penghinaan ini ke DPRD.

Baca juga: NWDI Laporkan Penceramah Hina Makam Keramat, Ustaz MQ Berikan Klarifikasi Lewat Video

"Saya berani lapor ke DPRD karena anak saya sudah beberapa kali mendapat hinaan itu. Pertama waktu enam bulan lalu dan ini ketika pembagian rapot kemarin," kata Vivi.

Menurut Vivi, IP adalah anak yang baik dan jika ia tak membelanya, IP tak akan berani lagi mengadukan perbuatan tak menyenangkan yang selama ini ia terima.

Ibu IP, menurut Vivi sudah meninggal dunia. Sementara sang ayah tak jelas keberadaannya.

"Mereka itu ibunya sudah meninggal, ayah nya juga tidak jelas akhirnya saya asuh dari dulu tidak pernah menyusahkan tapi ko bisa-bisanya anak saya dihina, jelas saya tidak terima," jelas Vivi.

Mantu Jokowi Bereaksi

Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers kelahiran cucu keduanya dari Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di RS YPK Mandiri, Menteng, Rabu (1/8/2018).
Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers kelahiran cucu keduanya dari Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di RS YPK Mandiri, Menteng, Rabu (1/8/2018). ((kompas.com/Ihsanuddin))

Peristiwa anak yatim piatu dihina guru sudah diketahui mantu Jokowi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Suami Kahiyang Ayu itu menegaskan akan memanggil dan menegur kedua guru tersebut.

"Akan kita panggil, kita beri peringatan karena itu guru ASN bukan guru honorer. Kita berikan teguran kepada pelakunya dalam hal ini gurunya, makanya saya bilang guru itu harus paham bukan hanya nilai bagus terus anak itu bagus, itu memang salah satu point, tapi attitude di sekolah itu juga perlu diperhatikan," ujar Bobby Nasution dikutip dari Kompas.com.

Menurut Bobby Nasution, guru seharusnya memberikan contoh yang baik kepada muridnya, terlebih dari segi sikap dan perilaku serta perkataan.

Video Diduga Rasis ke WNA China Viral, Olvah Alhamid Minta Maaf, Ngaku Diperlakukan Tak Pantas Dulu

IP Dimarahi Lagi

Pascaramai kasus tersebut terungkap, dua guru tersebut langsung dipanggil DPRD.

Beberapa waktu lalu, ketua DPRD Ihwan Ritonga meminta kepada dua guru tersebut untuk mediasi dengan IP.

"Waktu mediasi, itu ada dua guru, guru yang hina IP dengan sebutan bodoh, miskin tidak mengaku kesalahannya dan yang bilang IP waras atau tidak itu mengakui kesalahannya," tutur Vivi.

Saat mediasi, Vivi memberanikan diri mengungkapkan perasaan anak asuhnya yang selama ini dipendam.

Sakit Hatinya Anak Yatim Piatu Dihina Guru 'Udah Miskin, Bodoh', Mantu Jokowi Sampai Bereaksi Keras
Sakit Hatinya Anak Yatim Piatu Dihina Guru 'Udah Miskin, Bodoh', Mantu Jokowi Sampai Bereaksi Keras (Facebook Tribun Medan)

"Saya bilang itu, anak saya disekolahkan disini dia waras buk dan seharusnya didik dengan baik bukan yang gak baik. Tapi setelah saya katakan itu si guru langsung mengakui kesalahan dan meminta maaf kami pun memaafkan," ucap Vivi.

Namun terhadap oknum guru yang mengatakan Indah anak miskin dan bodoh, Vivi masih mengaku geram.

Sebab hingga kini, sang guru belum jua melayangkan permintaan maaf.

"Kalau guru satunya itu saya geram karena pada saat di mediasi kami seolah-olah tidak dikasih sela untuk menjelaskan dihadapan Pak Ihwan. Mereka terus memotong perkataan kami dan menjelaskan bahwa mereka tidak pernah lakukan itu," kata Vivi.

Baca juga: Video Diduga Rasis ke WNA China Viral, Olvah Alhamid Minta Maaf, Ngaku Diperlakukan Tak Pantas Dulu

Di akhir mediasi, ia dan pihak sekolah sempat bermaaf-maafan seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Sakit Hatinya Anak Yatim Piatu Dihina Guru 'Udah Miskin, Bodoh', Mantu Jokowi Sampai Bereaksi Keras.

Tapi saat wakil DPR meninggalkan sekolah, IP kembali dimarahi oleh guru.

"Jadi kemarin mereka minta maaf untuk apa kalau akhirnya IP dimarahi sampai nangis dikata-katain masalah sepele bawa bawa ke DPRD, makanya saya semakin geram," ucap Vivi.

Dikatakan Vivi, bahwa mungkin saja kejadian ini sudah banyak terjadi, hanya saja siswanya masih diam.

"Saya tidak mau anak saya menjadi penakut jika ia benar. Jadi saya ajarkan anak saya untuk berani mengungkapkan apapun yang dirasa tidak baik," tuturnya.

Terkait kejadian yang menimpa anak asuhnya, Vivi berharap agar seluruh guru-guru bisa menjadi contoh baik untuk murid-muridnya.

"Janganlah menghakimi siswa padahal kita tidak tahu latar belakangnya, tugas seorang guru itu mengayomi, mendidik bukan seperti ini. Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti ini lagi," kata Vivi.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kolase Tribun Jabar (Thinkstockphotos.com via Kompas.com dan istimewa via Tribunnews.com))

Dipanggil Dinas Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengungkapkan, kedua orang guru yang berstatus ASN itu telah dipanggil dan diperiksa oleh dinas.

"Tadi sudah dipanggil," kata Laksamana Putra Siregar.

Atas aksi tak terpuji mereka itu, guru di SMP itu sudah diberi peringatan tertulis dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

Mereka juga telah dibina kembali agar sadar akan perbuatan mereka itu.

"Kepada kedua guru itu juga sudah dilakukan pembinaan," jelas Laksamana Putra Siregar.

(Tribunnewsbogor/ khairunnisa)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved