Curhat Siswi Yatim di Medan Dihina Guru karena Belum Bayar Uang Sekolah, Suami Kahiyang Ayu Geram
"Berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku, lalu tiba-tiba dilempar dan dikatain udah miskin bodoh mau jadi apa," ujar sang siswi.
TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang siswi SMP di Medan tengah menjadi perhatian publik.
Pasalnya, ia mengalami peristiwa pahit saat berada di sekolah.
Karena pengalamannya tersebut, mental sang siswi sampai terganggu.
Usut punya usut, siswi berinisial IP itu dihina saat berada di sekolah.
Ironisnya, pelaku penghinaan adalah guru kelasnya sendiri.
Dengan suara gemetar, IP menceritakan pengalaman pahitnya tersebut.
Baca juga: Medina Zein Jadi Tersangka & Minta Maaf, Marissya Icha Menolak, Sakit Hati Dihina Germo
Baca juga: Kasus Video Ceramah Hina Makam Leluhur Lombok Naik Penyidikan, Ustaz MQ Diperiksa Lagi

Ketika itu, ia tengah berada di kelas bersama teman-temannya.
Saat asyik mengobrol, ia dikejutkan oleh suara sang guru.
Ia seketika sakit hati karena ucapan tak pantas terlontar dari mulut gurunya tersebut.
IP yang merupakan anak yatim piatu disebut miskin dan bodoh.
Baca juga: Polisi Amankan Pemuka As-sunnah Lombok Timur Terkait Kasus Ceramah Hina Makam Keramat Leluhur Lombok
Tak cuma satu kali, IP rupanya beberapa kali mengalami penghinaan oleh guru di sekolahnya tersebut.
IP bercerita peristiwa tak mengenakkan tersebut terjadi saat dirinya belum membayar uang buku dan uang sekolah.
"Jadi itu kejadiannya sudah berulang, waktu itu berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku, ketika di ruangan kelas saya mengobrol sebentar dengan teman, lalu tiba tiba saya dilempar dan di katain udah miskin bodoh mau jadi apa," cerita siswi kelas III SMP itu dilansir dari Tribun Medan, Sabtu (15/1/2022).
Belakangan diketahui, guru yang menghina IP adalah Refia Samosir dan Masrohima.
"Guru yang enam bulan lalu (menghina) itu enggak ngaku. Dia bilang 'miskin, bodoh' itu enggak ngaku. Yang guru kedua (menghina) 'masih waras ya otakmu', dia udah ngaku udah minta maaf. Tapi yang satunya lagi enggak minta maaf," ungkap IP dikutip TribunnewsBogor.com dari wawancara di Facebook Tribun Medan.