Virus Corona
Pasien Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Melonjak, Simak Gejalanya: Kelelahan Luar Biasa
Kebanyakan orang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan.
Penulis: wulanndari | Editor: Wulan Kurnia Putri
Tak hanya itu, empat anggota keluarga si pasien juga dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Di hari itu, ia juga melihat lebih banyak pasien bergejala sama, yang berbeda dari varian Delta.
Sekitar setengah dari pasien Coetzee diketahui tidak divaksinasi.
Hal tersebut mendorongnya memperingatkan komite penasihat vaksin Afrika Selatan, di mana ia menjadi anggotanya.
Pasien varian Omicron lain yang Coetzee lihat sejauh ini, juga mengalami apa yang ia gambarkan sebagai gejala "sangat ringan".
Baca juga: Wiku Adisasmito Minta Semua Pihak Kompak Mencegah Penyebaran Varian Baru Omicron
Baca juga: Kapolda NTB Pantau Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di MI Al-Amin Pejeruk Mataram
Ia menambahkan, rekan-rekannya juga telah mencatat kasus serupa.
Kendati menilai gejala Omicron "sangat ringan", Coetzee mengaku khawatir jika varian baru ini menginfeksi lansia yang tidak divaksinasi.
"Yang harus kita khawatirkan sekarang adalah saat orang yang lebih tua dan tidak divaksinasi, terinfeksi varian baru."
"Jika mereka tidak divaksinasi, kita akan melihat banyak orang mengalami penyakit parah," pungkasnya, dilansir The Telegraph.
Gejala Omicron

Mengutip Metro.co.uk, sejauh ini laporan mengenai gejala Omicron disebutkan "sangat ringan".
Diyakini, Omicron menunjukkan gejala yang sama seperti varian Covid-19 lainnya.
Dirangkum dari Metro.co.uk dan NDTV, berikut gejala Omicron:
1. Suhu tinggi di bagian dada atau punggung;
2. Kelelahan luar biasa;