WASPADA Truk Pengangkut Jagung Terguling di Pusuk Lombok Utara setelah Pecah Ban
Akibat pecah ban, truk bermuatan jagung yang dikemudikan Mahrudin Edzwaldi kecelakaan di Pusuk, Lombok Utara.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Akibat pecah ban, truk bermuatan jagung yang dikemudikan Mahrudin Edzwaldi kecelakaan di Pusuk, Lombok Utara.
Insiden tersebut terjadi saat truk melaju dari arah utara ke selatan, dari Kecamatan Pemenang menuju Mataram, Rabu 5 Januari 2022, pukul 21.00 WITA.
Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan mengakibatkan kerugian materi.
Muatan jagung yang diangkut tumpah ke badan jalan, sehingga menimbulkan kemacetan.
Mengetahui ada kecelakaan, Polsek Pemenang terjun membantu kecelakaan lalu lintas yang masuk wilayah Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Kapolsek Pemenang Iptu Lalu Eka Arya membenarkan kecelakaan tunggal tersebut.
Baca juga: Kapolda NTB Irjen Djoko Temui Tokoh Adat Sasak, Sowan Sekaligus Minta Doa
Kecelakaan diduga disebabkan ban truk di bagian belakang kanan bocor.
Kondisi itu membuat kendaraan tidak seimbang dan oleng ke sisi kanan badan jalan, yang mengakibatkan kecelakaan.
Pengumudi truk dan penumpangnya tidak mengalami apa - apa.

“Kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa, hanya mengakibatkan kerugian bersifat materi,” ujarnya.
"Anggota kami langsung turun membantu pengaturan lalulintas," ujarnya.
Baca juga: Sebanyak 101 Pekerja Migran NTB Meninggal di Luar Negeri
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas saat Mandi di Sungai, SAR Mataram Ingatkan Warga Lebih Waspada
Lebih lanjut, Iptu Eka menyampaikan truk yang dikemudikan Mahrudin Edzawaldi berhasil dievakusi.
Selanjutnya menaikan kembali muatan yang berisi jagung dan melanjutkan perjalanan kembali.
"Kami berharap, kepada pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat, agar berhati-hati melalui jalur pusuk, terutama kendaraan yang bermuatan berat," ujarnya.
Terlebih jalan yang diperbaiki masih banyak material berupa lumpur, kerikil dan batu.
"Setelah diguyur hujan, tentu sangat licin dan rawan longsor karena lokasi tersebut masih dalam tahap perbaikan," tutup Iptu Eka.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)