Jalur Menuju Senggigi Lombok Barat Ditutup Sementara Satu Jam Jelang Waktu Perayaan Tahun Baru 2022
Polda NTB tidak menerapkan aturan penyekatan dalam Operasi Lilin Rinjani 2021 pengamanan pergantian tahun 2022.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Polda NTB tidak menerapkan aturan penyekatan dalam Operasi Lilin Rinjani 2021 pengamanan pergantian tahun 2022.
Meskipun demikian, sudah disiapkan skenario untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Khususnya jalur menuju kawasan berpotensi ramai perayaan Tahun Baru yakni Senggigi, Lombok Barat.
Arus lalu lintas menuju Senggigi akses dari Kota Mataram melewati Jalan Raya Meninting.
Jalan ini menghubungkan Kecamatan Ampenan, Kota Mataram dengan Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.
Baca juga: Prabowo Tunjuk Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri Pimpin DPD Gerindra NTB
Baca juga: Penilaian Kepatuhan 2021, Kota Mataram Melorot dari Terbaik ke-2 Nasional ke Peringkat 23
Jalur ini diprediksi mengalami kepadatan pada beberapa waktu menjelang perayaan pergantian tahun 2022.
Polda NTB melalui Polresta Mataram sudah membuat pos pengamanan di Pasar Kebon Roek, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Pos ini memantau pergerakan lalu lintas menuju kawasan Senggigi yang melintasi wilayah Kota Mataram.
Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo mengatakan, kepadatan jalur ke arah Senggigi sudah masuk daftar kerawanan.
“Apabila terjadi kepadatan, kita akan buat contraflow,” jelasnya Jumat (31/12/2021).
Contraflow ini diterapkan dengan hanya membuka jalur lalu lintas dari arah Senggigi.
Sementara untuk pengendara yang menuju arah Senggigi dialihkan.
Baca juga: Mantan Kades Sampe di Sumbawa Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 278 Juta
Baca juga: Kota Mataram Tanpa Perayaan Tahun Baru 2022, Kerumunan Bakal Dibubarkan
“Nanti pukul 23.00 Wita, arus ke arah Senggigi ditutup supaya tidak terjadi kepadatan,” sebutnya.
Pihaknya kemudian membuat rekayasa lalu lintas satu jalur untuk mengurai kepadatan.