Berita NTB
KM Kirana VII Surabaya-Lombok Lengkapi Kebutuhan Transportasi Jelang MotoGP dan G-20
Kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini akan melayani penyeberangan rute Surabaya-Lombok melewati Pulau Bali.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno meresmikan pengoperasian Kapal Motor (KM) Kirana VII, di Pelabuhan Benoa Bali, Sabtu 18 Desember 2021.
Kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini akan melayani penyeberangan rute Surabaya-Lombok melewati Pulau Bali.
Sandiaga Uno mengatakan, hadirnya KM Kirana sangat dibutuhkan khususnya bagi pariwisata Indonesia.
Baca juga: Menteri Sandiaga Ingatkan Penyelenggaraan WSBK di Mandalika Harus Sesuai Prokes COVID-19
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Buruk Selasa 21 Desember 2021 di NTB, Waspada Hujan di Sejumlah Wilayah
Hadirnya KM Kirana mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Surabaya-Jawa Timur, Bali, dan Lombok.
Selain itu, kata Sandi, kehadiran kapal ini juga untuk mengantisipasi kebutuhan transportasi laut sektor pariwisata.
Terutama menjelang perhelatan event internasional Konferensi G-20 di Bali dan MotoGP di Mandalika bulan Maret 2022.

“Kami mengapresiasi kehadiran KM Kirana VII ini, karena kita sangat membutuhkan infrastruktur (laut) yang terkoneksi antara pertumbuhan kita di Jawa Timur-Surabaya, Bali dengan G-20 dan MotorGP di Mandalika,” ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga Uno juga mengapresiasi fasilitas dan peralatan KM Kirana VII yang menggunakan teknologi mutakhir.
Kapal ini sangat memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelayaran.
“Bukan hanya tingkat dua tapi tingkat tiga. Serta memprioritaskan keselamatan pelayaran dengan teknologi dan perlengkapan yang sangat baik,” tandasnya.
Peresmian tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Bali Cok Ace dan pemangku kepentingan terkait.
Wagub Bali Cok Ace mengatakan, selain mempermudah transportasi publik di jalur laut, KM Kirana VII juga mendukung mobilitas kunjungan wisatawan ke Bali.
“Dengan hadirnya KM Kirana VII, semoga menjadi semangat baru di dunia pariwisata,” ujarnya.
Sementara penasihat utama sekaligus pemilik PT Dharma Lautan Utama Bambang Haryo mengungkapkan, hadirnya KM Kirana VII guna mengantisipasi kebutuhan transportasi laut sektor pariwisata yang ada di Bali, Lombok, dan Jawa.