Profil Letkol Arm Arif Rahman, Putra Daerah yang kini Jabat Dandim 1606/Mataram
Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani melantik Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman yang menggantikan Kolonel Arm Gunawan
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TribunLombok.com, MATARAM – Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani melantik Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman yang menggantikan Kolonel Arm Gunawan Senin (20/12/2021).
Mataram merupakan tanah kelahiran Arif. Mataram juga menjadi kota awal mula Arif meniti impian menjadi prajurit.
Arif mengikuti rekrutmen perwira TNI melalui jalur seleksi Korem 162/Wira Bhakti lebih dari dua dekade silam, atau tepatnya tahun 1997.
“Pejabat baru Dandim ini adalah putra daerah. Arif ini putra asli Lombok,” kata Rizal saat berbincang dengan media usai acara pelantikan.
Baca juga: Satlantas Polresta Mataram Gerebek Vaksinasi Covid-19 ke Rumah Warga Jelang MotoGP Mandalika
Jenderal bintang satu ini menitipkan harapan pertahanan teritorial Kota Mataram kepada orang yang memiliki kedekatan batin dengan wilayahnya.
“Beliau sengaja dikembalikan lagi ke Lombok untuk berbakti sama kampungnya, untuk membangun kampungnya, membina kotanya,” sebut lulusan Akmil 1993 ini.
Tujuannya tidak lain membawa Kota Mataram semakin siap menghadapi tantangan di masa mendatang.
Terlebih dengan akan banjirnya kegiatan internasional berkat adanya Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Danrem 162/Wira Bhakti Lantik Putra Daerah NTB Jadi Dandim 1606/Mataram
Kota Mataram sebagai ibukota Provinsi NTB menjadi pusat perhatian.
“Kami harap beliau bisa mengawal daerahnya menghadapi event-event besar dengan ditunjuknya beliau yang asli putra daerah,” kata Danrem.
Arif dalam kesempatan yang sama mengemukakan tekadnya melaksanakan perintah Danrem.
Apalagi, Arif sejak lulus Akabri tahun 2000 lebih banyak bertugas di luar wilayah NTB.
Arif memulai karirnya di TNI AD dengan ditempatkan di Batalyon Armed 9/Kostrad di bawah Resimen Armed 2/Sthira Yudha di bawah komando Divisi Infanteri 1/Kostrad yang bermarkas di Purwakarta, Jawa Barat.
“Setelah itu saya mengikuti pendidikan Selapa (Sekolah Lanjutan Perwira),” kata Arif menjelaskan riwayat kedinasannya.
Berbekal kemampuannya di kecabangan Artileri Medan (Armed), Pria kelahiran Mataram ini kemudian ditempatkan di Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
Arif yang saat itu berpangkat Mayor kemudian menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Lulus Seskoad, Arif ditugasi memimpin sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Armed 7/Biring Galih di bawah komando Kodam Jaya tahun 2016-2017.
Arif karirnya makin menanjak dengan menduduki jabatan strategis TNI AD di ibukota negara. Arif menjabat Dandim 0502/Jakarta Utara tahun 2017-2019 dengan pangkat Letkol.
Baca juga: Wagub NTB Minta Lulusan IAIH NWDI Tampil Kompetitif dan Melek Teknologi
“Setelah itu saya digeser ke Mabes,” kata Arif.
Setelahnya, Arif menjadi Perwira Pembantu Madya di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
“Akhirnya saat ini saya mendapat perintah dari komandan menjadi Dandim di Mataram,” kata Arif yang mulai Januari mendatang akan naik pangkat menjadi Kolonel.
(*)
