Corona di NTB
Satlantas Polresta Mataram Gerebek Vaksinasi Covid-19 ke Rumah Warga Jelang MotoGP Mandalika
Satlantas Polresta Mataram membuat inovasi program gerebek vaksinasi Covid-19 dengan mengunjungi rumah-rumah warga sasaran penerima vaksin.
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TribunLombok.com, MATARAM – Satlantas Polresta Mataram membuat inovasi program gerebek vaksinasi Covid-19 dengan mengunjungi rumah-rumah warga sasaran penerima vaksin.
Gerebek vaksinasi presisi ini dengan mengerahkan polisi lalu lintas yang sehari-hari bekerja di jalan raya mengatur kelancaran lalu lintas.
Tetapi, kali ini mendapat tugas tambahan membawa vial vaksin serta jarum suntik untuk mendampingi tenaga kesehatan.
Provinsi NTB mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo melaksanakan vaksinasi Covid-19 hingga 100 persen.
Baca juga: Kota Mataram Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Mulai 3 Januari 2022
Hal itu untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika pada Maret 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Sementara Kota Mataram merupakan salah satu daerah penyangga dengan menjadi koridor pintu masuk kedatangan penonton yang menuju sirkuit.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Mataram per 19 Desember 2021, vaksinasi Kota Mataram dosis pertama tercapai 103 persen dan dosis kedua 85 persen.
“Gerebek vaksinasi presisi ini dalam rangka percepatan laju vaksinasi dosis kedua di Kota Mataram,” ujar Kasatlantas Polresta Mataram Kompol Imam Maladi, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Siswa SD di Lombok Utara Antusias Ikuti Vaksinasi yang digelar Polda NTB-Korem 162/Wira Bhakti
Gerebek vaksinasi presisi ini dilaksanakan di Lingkungan Getap Barat, Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Kemudian berlanjut ke Lingkungan Sayang-sayang, Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Sasarannya mulai dari anak umur 12 tahun hingga lansia.
“Jumlah sasaran yang berhasil disuntikkan vaksin Covid-19 berjumlah 109 orang,” kata Imam.
Gerebek vaksinasi ini, sambung Imam, sebagai salah satu bentuk proaktif jemput bola demi memperluas akses vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
“Kita fasilitasi masyarakat mendapatkan vaksin di lingkungan tempat mereka tinggal. Tujuannya agar vaksin Covid-19 cepat diterima sasaran,” ujarnya.