Penyeberangan Kayangan-Pototano Normal, Gapasdap Minta Tarif Dinaikkan
Rute penyeberangan Kayangan, Lombok Timur – Pototano, Sumbawa Barat kembali normal.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Tarif Perlu Disesuaikan
Terpisah, Rahmatika Ardiansyah, ketua Bidang Usaha dan Tarif DPP Gapasdap menyatakan, pihaknya mengusulkan kenaikan tarif ke pemerintah untuk mengoptimalkan proses utilitas armada kapal rute Kayangan-Pototano.
"Gapasdap secara resmi telah mengajukan kenaikan tarif yang prosesnya telah disampaikan sejak 2020, hingga kini belum direalisasikan," kata Rahmatika, via telepon, Selasa (14/12/2021).
Rahmatika secara khusus menambahkan, usulan kenaikan tarif ini dinilai wajar.
Atas dasar pertimbangan sejumlah faktor. Baik inflasi, biaya operasional, termasuk perbaikan, serta pemeliharaan demi keamanan pelayaran, termasuk kenaikan upah minimum regional.
Baca juga: Gempa NTT Dirasakan Warga Bima, BMKG: Tetap Tenang
”Tarif lintas Kayangan -Pototano ini tidak mengalami penyusuaian tarif sejak 2007 dimana armada saat itu masih sedikit,” katanya.
Saat ini 30 unit dengan masa operasi 2 hari dan 2 hari istirahat sehingga total 1 kapal beroperasi dalam seminggu.
”Tentu sangat butuh dukungan kebijakan dari pemerintah khususnya menaikkan tarif," terang Rahmatika, yang juga eksekutif PT Dharma Lautan Utama, dimana armada kapalnya juga beroperasi di lintas Kayangan-Pototano.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)