AMMAN Mineral Nusa Tenggara
Bangun Smelter di Sumbawa, AMMAN Teken Kontrak dengan NFC dan PT PIL Indonesia
PT Amman Mineral Industri (AMIN) melakukan finalisasi kontrak dengan dua kontraktor besar untuk proyek smelter dan Precious Metal Refinery (PMR) AMMAN
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Presiden Direktur NFC Qin Junman mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan AMMAN.
Sebagai salah satu kontraktor global, NFC berhasil menyelesaikan berbagai proyek, termasuk smelter tembaga dengan teknologi termutakhir.
”Kami yakin bahwa kami dapat membangun proyek ini menjadi proyek bertaraf dunia, dengan bantuan dari pemerintah, AMMAN, dan mitrabisnis kami,” katanya.
Selama masa pandemi COVID-19, proyek akan menjadi penuh tantangan.
Tapi dia menegaskan, mereka memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan implementasi proyek berjalan dengan lancar, sukses, dan tepat waktu.
Sementaraitu, PT PIL Indonesia akan menjadi kontraktor yang bertanggungjawab terhadap berbagai jenis pekerjaan.
Baca juga: Ini 10 Proyek Besar di NTB Tahun 2022, Pelebaran Jalan hingga Rumah Warga Lingkar Sirkuit Mandalika
Antara lain desain, teknik, fabrikasi struktur dan instalasi, konstruksi sipil, komisioning, start-up, hingga peningkatan kapasitas desain pabrik, sesuai tenggat waktu penyelesaian proyek berdasarkan lump sum turnkey.
Secara terpisah, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapreasiasi kemajuan yang dilakukan AMMAN.
Zul menuturkan, September 2021, dia mengunjungi site Batu Hijau bersama dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Mereka dapat melihat bahwa AMMAN berkomitmen membangun smelter.
Pemerintah NTB akan memberikan dukungan secara penuh, dengan memberikan kemudahan dalam berbisnis.
”Saya juga mendorong seluruh pihak untuk memiliki semangat yang sama,karena kita semua paham bahwa proyek ini akan membawa dampak ekonomi signifikan bagi ekonomi dan masyarakat lokal,” kata Zulkifliemansyah.
Sementaraitu, Bupati KSB HW Musyafirin mengatakan, Pemda KSB akan terus bekerja sama dengan semua pihak mendukung penyelesaian proyek smelter tepat waktu.
Mulai dengan pemenuhan kebutuhan aspek perizinan, produk hukum, beserta koordinasi erat dengan masyarakat setempat dan pemerintah pusat.
”Penandatanganan kontrak ini telah memberikan kepastian terkait dengan berjalannya proyek smelter AMMAN,” jelas Musyafirin.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)