Copet Ibu Kota Beraksi di Sirkuit Mandalika, Polda NTB Ringkus 8 Orang Pelaku
Delapan orang komplotan pencuri asal Jakarta beraksi saat World Superbike Championship (WorldSBK) berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Hari Brata menegaskan, kepolisian akan terus lakukan pengembangan agar komplotan tersebut diringkus hingga ke akar-akarnya.
Tidak hanya beroperasi di Lombok, komplotan ini juga beroperasi sampai keluar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
"Seperti Batam mereka sudah melakukan 50-an kali penjambretan, bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura,” ungkapnya.
Para pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP.
Dari hasil penyelidikan sementara, 8 orang komplotan pencuri asal Jakarta itu murni datang mencuri.
Bukan untuk merusak nama Lombok atau event internasional seperti yang dikatakan warga dalam beberapa postingan di media sosial.
”Hasil interogasi pelaku, mereka murni datang untuk melakukan pencurian atau pencopetan, tidak ada yang mem-backup mereka," tegas Hari.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menambahkan, Polda NTB bersama jajaran polres berhasil ungkap 186 kasus kejahatan dengan 260 tersangka, sejak 22 Oktober hingga 21 November 2021.
Termasuk pengungkapan kasus komplotan pencuri asal Jakarta yang beraksi di sesi terakhir WorldSBK, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Minggu (21/11/2021).
Dari 186 kasus tersebut, 119 diantaranya merupakan kasus pencurian dengan pemberatan.
Sementara kasus pencurian dengan kekerasan berjumlah 15 kasus.
Berikutnya kasus pencurian kendaraan bermotor berjumlah 56 kasus.
Penangkapan 260 orang tersangka tersebut merupakan hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatakan.
Komplotan pencuri di Sirkuit Mandalika ditangkap polisi tak berseragam yang ditugaskan Polda NTB menyusup ke tribun penonton.
(*)