Videonya Soal OTT KPK Viral, Bupati Banyumas: 'Kalau Ada Masalah, Saya Gak Mungkin Berani Ngomong'
Bupati Banyumas memberikan tanggapan mengenai videonya soal OTT KPK yang viral di media sosial.
TRIBUNLOMBOK.COM - Bupati Banyumas Achmad Husein tengah menjadi sorotan.
Semua bermula dari beredarnya sebuah cuplikan video.
Dalam rekaman tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan mengenai operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurus Husein, para kepala daerah takut dan tidak mau di-OTT.
"Kami mohon kepada KPK sebelum OTT kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu.
Kalau ternyata dia berubah ya sudah lepas gitu, Pak.
Tapi kemudian kalau tidak berubah baru ditangkap, Pak," kata Husein dalam video tersebut.
Baca juga: VIRAL Unboxing Properti Ducati, Gubernur NTB: Ducati Tak Pernah Marah
Baca juga: Viral Video Lawas Ungkapan Kebanggaan Vanessa Angel pada Gala Sky: Dia Pengertian & Enggak Rewel
Sontak, video tersebut viral di media sosial (medsos).
Mengenai hal ini, Husein angkat bicara.
Ia mengatakan, video pernyataannya soal operasi tangkap tangan (OTT) yang viral di media sosial bersifat usulan.
Usulan itu disampaikan Husein di hadapan Ketua KPK Firli Bahuri saat rapat pemberantasan korupsi terintegrasi di Semarang, baru-baru ini.
Baca juga: Video bersama Vanessa Angel & Bibi Viral, Denny Sumargo Kenang Momen Seolah Dapat Bisikan Tuhan
Rapat yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan seluruh kepala daerah di Jateng itu bersifat tertutup.
"Insya Allah (saya) enggak ada masalah, kalau ada masalah saya enggak mungkin berani ngomong.
Sepanjang saya tidak melakukan (korupsi), ngapain takut," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (15/11/2021).
Husein mengatakan, tidak mempersoalkan tanggapan negatif, bahkan hujatan yang disampaikan masyarakat terhadapnya setelah beredarnya video tersebut.
