Antisipasi Kondisi Darurat saat WSBK di Mandalika, Basarnas Gelar Latihan Bersama
World Superbike (WSBK) 2021, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) gelar latihan.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Mengantisipasi kondisi darurat saat World Superbike (WSBK) 2021, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar Latihan SAR Daerah (Latsarda), di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Latsarda ini dibuka Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono, di kantor SAR Mataram, Sabtu (6/11/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri peserta latihan dari potensi SAR.
Diantaranya dari unsur TNI, Polri, BMKG, BPBD, dinas kesehatan, dinas pariwisata, RSUD NTB, PMI, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan warga.
Dalam sambutannya, Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono menyampaikan, dalam waktu dekat, mobilitas di KEK Mandalika akan meningkat.
Hal itu, berkaitan dengan event WSBK, di Sirkuit Pertamina Mandalika, 19-21 November 2021.
Pihaknya menyadari, event internasional tersebut tentu akan meningkatkan mobilitas di Mandalika.
Karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Basarnas melakukan persiapan di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.
”Kami melaksanakan latihan gabungan ini dalam rangka travel warning terkait protokol healthy, safety, and security," ungkap Agus Haryono, didampingi Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH.
Harapannya, wisatawan yang akan datang ke KEK Kuta Mandalika terjamin dari aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanannya.
”Kita tunjukkan bahwa KEK Mandalika aman dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri,” katanya.
Usai dibuka, acara dilanjutlan dengan Tactical Floor Game (TFG) dan gladi untuk latihan.
Ada tiga skenario dalam latihan gabungan yang akan disimulasikan, Selasa (9/11/2021).
Yang pertama, penanganan kecelakaan bus pariwisata, kapal tenggelam, dan evakuasi kecelakaan pembalap World Superbike (WSBK).
Selain mengerahkan peralatan ekstrikasi, Basarnas juga mengerahkan KN SAR Kamajaya, serta helikopter Basarnas Helly Rescue (HR) 3603.
(*)
