Misteri Penemuan Mayat Wanita di Batam, Kondisi Membusuk & Tak Ada Satu pun Identitas Ditemukan

Mayat wanita dengan ciri mengenakan celana training warna hitam, kaus warna hitam dan berambut panjang ditemukan membusuk di Batam.

Editor: Irsan Yamananda
NET
ILUSTRASI Jenazah - Mayat wanita dengan ciri mengenakan celana training warna hitam, kaus warna hitam dan berambut panjang ditemukan membusuk di Batam. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus penemuan mayat terjadi di daerah Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin wanita.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui identitas mayat wanita tersebut.

Jasad itu ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.

Lokasinya ada di lantai 4 salah satu apartemen kosong yang berada di Kawasan Pelita, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib.

Baca juga: Penemuan Mayat Pria & Wanita di Tasikmalaya, Polisi Temukan Senjata Api dan 2 Proyektil Peluru

Baca juga: Satpam Perempuan Hamil di Tasikmalaya Tewas Ditembak, Ada Mayat Pensiunan TNI di Samping Korban

Ilustrasi - Mayat wanita dengan ciri mengenakan celana training warna hitam, kaus warna hitam dan berambut panjang ditemukan membusuk di Batam.
Ilustrasi - Mayat wanita dengan ciri mengenakan celana training warna hitam, kaus warna hitam dan berambut panjang ditemukan membusuk di Batam. (kantipurnetwork.com)

Dugaan polisi menyebutkan bahwa mayat sudah meninggal lebih dari sepekan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Lubukbaja Ipda Fajar Bittikaka.

Ia mengatakan, dugaan penyebab kematian korban belum bisa diketahui.

“Yang jelas, saat ini mayat yang ditemukan sudah dalam membusuk.

Ini sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum,” kata Fajar melalui pesan singkat, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: GEGER Penemuan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Pinggir Jalan Desa Malaka

Ia mengatakan, tidak ada satu pun identitas yang ditemukan.

Ciri-ciri mayat tersebut yakni mengenakan celana training warna hitam, kaus warna hitam dan berambut panjang.

“Jika ada pihak keluarga yang merasa kehilangan saudara atau familinya, bisa mendatangi RS Bahayangkara Polda Kepri,” kata Fajar.

Polisi kesulitan mencari penyebab kematian secara langsung, karena beberapa bagian tubuh korban sudah rusak.

“Diperkirakan kondisi mayat lebih kurang sudah satu mingguan,” kata Fajar seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Mayat Wanita Ditemukan di Apartemen Kosong Kawasan Pelita Batam".

Kasus Penemuan Mayat Lainnya

Warga Tasikmalaya dihebohakn dengan adanya dugaan pembunuhan.

Semua bermula dari penemuan jasad perempuan berinisial W (43).

Berdasarkan informasi yang beredar, W merupakan warga asal Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.

Saksi dan pihak berwajib juga menemukan mayat lain di sampin W.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu diketahui berinisial S (56).

Ia merupakan seorang pensiunan TNI inisial.

Baca juga: 5 Orang di Padang Disekap Perampok, Satu Korban Dibunuh Saat Berteriak & Berusaha Minta Tolong

Baca juga: Kliennya Diperiksa ke-14 Kalinya Soal Pembunuhan di Subang, Pengacara Yosef: Kebanyakan Kami Ngobrol

Ilustrasi penembakan - Berikut kronologi penemuan mayat satpam perempuan hamil dan pensiunan TNI di Tasikmalaya.
Ilustrasi penembakan - Berikut kronologi penemuan mayat satpam perempuan hamil dan pensiunan TNI di Tasikmalaya. (DW.com)

Pihak kepolisian menjelaskan, S adalah warga asal Cimahi, Jawa Barat.

Kedua korban tewas secara mengenaskan.

Lokasi penemuan kedua mayat ada di sebuah kamar kos Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Saksi pertama kali menemukan jasad mereka pada Sabtu (23/10/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

W selama ini dikenal warga setempat bekerja sebagai satpam.

Tempat kerjanya ada di sebuah pabrik garmen di wilayah Tasikmalaya Utara.

Baca juga: Tuding Kakek Pakai Ilmu Hitam untuk Buat Istri dan Ponakan Sakit, Pria di Sulut Lakukan Pembunuhan

Ia tinggal seorang diri di kamar kos tersebut.

Temuan mayat sejoli W dan S mulanya diketahui oleh warga setempat yang curiga melihat kamar kos korban terkunci beberapa hari dan tak pernah terlihat keluar rumah.

Padahal, W biasanya setiap hari memakai seragam satpam ke luar kamar kosnya untuk pergi bekerja.

"Awalnya curiga kamarnya terkunci saat diperiksa ternyata terlihat ada dua orang bersimbah darah di kamar kosnya termasuk penghuni kosnya.

Lalu dilaporkan polisi," jelas Atun Muqodas, salah seorang saksi mata sekaligus warga setempat, Senin (25/10/2021).

Tak berselang lama, petugas Kepolisian Polsek Cisayong dan tim Inafis Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban.

Selanjutnya sampai Sabtu malamnya, tim Inafis berserta anggota Reskrim Polresta Tasikmalaya langsung melakukan olah TKP.

"Di lokasi kejadian ditemukan sepucuk senjata api dan dua proyektil peluru.

Kami langsung dalami penyelidikan dengan mengotopsi kedua jenazah," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan kepada wartawan, Senin pagi.

Ditemukan luka tembak pada kedua mayat, korban perempuan sedang hamil

Ilustrasi pembunuhan - Berikut kronologi penemuan mayat satpam perempuan hamil dan pensiunan TNI di Tasikmalaya.
Ilustrasi pembunuhan - Berikut kronologi penemuan mayat satpam perempuan hamil dan pensiunan TNI di Tasikmalaya. (kantipurnetwork.com)

Sesuai hasil otopsi kedua mayat oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, ditemukan bekas luka di leher korban perempuan dan luka tembak di dada korban prianya.

Pada korban jenazah perempuan pun diketahui terdapat tanda kehamilan dan pihaknya mendalaminya dengan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.

"Iya, kita temukan tanda kehamilan di mayat korban perempuan," ujar dia.

Korban perempuan ditembak duluan

Sesuai hasil penyelidikan, keterangan para saksi dan hasil otopsi diketahui bahwa korban perempuan dibunuh oleh korban prianya dengan cara ditembak.

Kemudian, korban pria menembakan senjata apinya sendiri ke dirinya.

Diduga kasus temuan mayat dua sejoli ini akibat permasalahan hubungan asmara di luar nikah.

"Hasil penyelidikan sementara, korban ada tanda kehamilan di luar nikah dan ada permasalahan asmara antara keduanya di luar nikah," kata dia.

Selanjutnya, Satreskrim Polresta Tasikmalaya pun bisa memastikan sesuai penyelidikan sementara tidak ada tersangka lain dalam kasus ini.

Namun, pihaknya tetap menyelidiki lebih lanjut kasus ini supaya nanti bisa diterangkan secara detailnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Kronologi Satpam Perempuan dan Pensiunan TNI Tewas di Kamar Kos, Korban yang Hamil Ditembak, lalu Pelakunya Bunuh Diri".

Baca juga: Beda Pengakuan Yosef pada TV & Anak Soal Kunci Rumah di Malam Pembunuhan Subang, Rekaman Jadi Bukti

"Kita pastikan dalam kasus ini tak ada tersangka lainnya," ujar dia.

Polisi usut asal usul senjata

Sementara itu, pihaknya pun masih menyelidiki asal usul senjata api yang dipakai untuk mengakhiri nyawa kedua korban di kamar kos tersebut.

Pihaknya pun nantinya akan memberikan keterangan resmi terkait asal usul senjata api dalam kasus ini.

"Kalau masalah asal usul senjata apinya, kita masih melakukan penyelidikan oleh tim forensik," pungkasnya. 

Artikel lainnya terkait pembunuhan

(Kompas/ Kontributor Batam, Hadi Maulana)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved