Superbike Mandalika 2021
Tiket WSBK Dibuka 18 Oktober, Ada 10 Ribu Tiket Gratis bagi Warga di Mandalika
Pemerintah Indonesia menetapkan kuota penonton World Superbike (WSBK), di Pertamina Mandalika International Street Circuit, sebanyak 25 ribu orang.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Pemerintah Indonesia menetapkan kuota penonton World Superbike (WSBK), di Pertamina Mandalika International Street Circuit, sebanyak 25 ribu orang.
Penyelenggara event akan membuka penjualan tiket mulai 18 Oktober 2021, pekan depan.
Bagi warga yang ingin menonton balapan, syaratnya wajib sudah divaksin Covid-19 dengan dosis lengkap atau vaksin kedua.
”Tanggal 18 (Oktober 2021) tiket sudah dibuka, persyaratannya adalah sudah didosis (divaksin) dua kali,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, usai meninjau pembangunan sirkuit, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Jajal Sirkuit Mandalika, Menko Airlangga Minta Vaksinasi Dosis Kedua Digenjot
Dia mengharapkan, penyelenggaraan event tersebut sukses sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, pengembangan sport tourism menjadi salah satu poin penting pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer menjelaskan, satu tiket yang dibeli penonton belaku untuk tiga hari.
”Tidak mahal, karena ini adalah event untuk mengangkat pariwisata. Jadi semuanya adalah all event selama tiga hari,” katanya.
Mulai Senin, 18 Oktober 2021, warga sudah bisa membeli tiket WSBK.
Baca juga: Menko Airlangga Beli 2 Lembar Kain Tenun Seharga Rp 8 Juta di Desa Sade
Baik secara online maupun langsung di lokasi.
Sementara bagi warga di sekitar KEK Mandalika yang ingin menyaksikan balapan, akan ada 10 ribu tiket yang diambil Bank NTB Syariah.
Sebagian akan diberikan kepada para pihak terkait, nasabah, dan masyarakat.
Serta ada program Bangga Berwisata di Indonesia yang akan diajukan ITDC ke Menko Perekonomian untuk menyediakan tiket bagi warga sekitar.
”Tidak banyak, tapi cukup mewakili untuk masyarkat sekitar,” katanya.