Menko Airlangga Beli 2 Lembar Kain Tenun Seharga Rp 8 Juta di Desa Sade
Airlangga Hartarto borong kain tenun di desa tradisional Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (14/10/2021).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto borong kain tenun di desa tradisional Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (14/10/2021).
Bersama Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dia melihat kerajinan tangan yang diproduksi di desa tersebut.
Termasuk melihat produk UMKM yang sudah dikurasi sebagai souvenir event World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
Seperti topi, tas, kain, mutiara, dan cendera mata berbahan kerang.
Baca juga: WASPADA Lahan Kering di Lombok Utara Terbakar
Menko Airlangga pun memilih beberapa jenis kain tenun yang diproduksi perajin.
Airlangga tertarik dengan kain tenun warna hijau cerah dan hitam.
Kain tenun hitam motif kembang komak dibeli dengan harga Rp 3 juta.
Sementara tenun motif subahnale yang didominasi warna hijau kuning dibeli seharga Rp 5 juta.
Sehingga dua kain itu dibeli seharga Rp 8 juta.
Airlangga terlihat kagum mendengar penjelasan proses pembuatan kain tenun.
Baca juga: Pemanasan Jelang WSBK & MotoGP, HK Enduranve Challenge Diikuti Peserta dari 18 Negara
Baca juga: PON Papua: Petinju Huswatun Hasanah Persembahkan Medali Emas ke-14 untuk NTB
Dimana semua proses produksi dilakukan dari sumber daya alam yang dimiliki.
Mulai dari benang kapas, kain tenun, hingga proses pembuatannya.
Sehingga dia tertarik membelinya.
Setelah itu, Menko Airlangga juga mengunjungi masjid tua di Desa Sade.
Di sana dia salat sunnah tahiyatul masjid.
Masjid dan rumah di desa wisata Sade merupakan bentuk rumah tradisional masyarakat Sasak, di Pulau Lombok.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)