Superbike 2021
Pemanasan Jelang WSBK & MotoGP, HK Endurance Challenge Diikuti Peserta dari 18 Negara
Hutama Karya Enduranve Challenge (HKEC) siap digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Hutama Karya Enduranve Challenge (HKEC) siap digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 15-17 Oktober 2021.
Seluruh persiapan teknis dan non teknis sudah tuntas.
Bagi Pemprov NTB, HKEC sekaligus menjadi ajang ujicoba penyelenggaraan acara berskala internasional di Lombok.
Sebab event seperti World Superbike (WSBK) 19-21 Nopember 2021, sudah di depan mata.
Baca juga: Cekcok dengan Mensos Risma, Demonstran Tak Masalah Dimarahi yang Penting Aspirasi Diterima
Termasuk MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, 20 Maret 2022.
Ujicoba ini terkait kesiapan pemerintah daerah NTB sebagai tuan rumah, sumber daya manusia, akomodasi, dan kesiapan infratsruktur penunjang.
Mulai dari jalan bypass dari Bandara Lombok ke Mandalika, hingga sirkuit sendiri.
Baca juga: PON Papua: Petinju Huswatun Hasanah Persembahkan Medali Emas ke-14 untuk NTB
"Keseluruhan event yang digelar dalam waktu dekat ini, muaranya adalah pemulihan pariwisata dan ekonomi NTB," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, dalam jumpa pers bersama PT Hutama Karya (Persero), di Mataram, Rabu (13/10/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang NTB Ridwan Syah, melihat HKEC sebagai sebuah strategi memastikan dunia pariwisata NTB bangkit.
Ridwan Syah juga menyebut HKEC sebagai pemanasan menuju event MotoGP.
"Menariknya, kami sudah mencapai kata sepakat dengan HK, event ini akan ditetapkan sebagai event tahunan. HK juga mendukung penuh event MotoGP," kata Ridwan Syah.
Riewan Syah juga memastikan seluruh fasilitas dan infrastruktur pendukung siap 100 persen.
Seluruh rangkaian acara, transportasi, prasarana, management, rekayasa lalu lintas, dan kesehatan sudah siap.
"Akan ada pelibatan UMKM. Keterlibatan UMKM ini untuk menguatkan posisi UMKM sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat NTB," ujarnya.
EVP of Corporate Secretary PT Hutama Karya (Persero) Tjahyo Purnomo meyakinkan semua pihak kegiatan ini akan terus berlanjut.
Event HKEC ini diikuti peserta asing dari 18 negara.
Para peserta asing saat ini sudah berada di Indonesia.
"Seyogyanya acara ini akan digelar Agustus. Namun karena terkendala pandemi jadualnya mundur," katanya.
Acara tersebut diikuti atlet-atlet berpengalaman.
Rutenya sejauh 123 kilometer.
Dari Gili Air ke Pantai Siree, bersepeda hingga kawasan Mandalika dan berlari sepanjang 20 kilometer.
"Ini bukan kaleng-kaleng," terang Tjahyo.
Event ini diikuti 100 peserta.
"Ini bukan kaleng-kaleng karena sekelas Asia, bahkan dunia. Banyak kegiatan lain yang kami gelar dalam upaya memulihkan pariwisata Indonesia," katanya.
Acara ini sudah dipersiapkan dengan baik sesuai dengan yang kita rencanakan.
(*)