Menteri Nadiem Menginap di Rumah Guru Honorer Lombok Tengah, Pengabdiannya Membuat Menteri Terharu
Di sela-sela kunjungan ke Lombok, NTB, Nadiem Anwar Makarim menginap di rumah seorang guru honorer
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Halaman rumah tempat dia dan guru Sukardi nongkrong kerap didatangi anak-anak untuk belajar.
Nadiem menceritakan, guru Sukardi pernah naik motor tidak pakai helm karena rusak.
Di tengah jalan, guru Sukardi dicegat oleh polisi.
Ternyata polisi itu bekas muridnya dia.
Kemudian Sukardi dibawa ke kantor polisi.
"Bukannya ditilang tapi dia diberikan uang oleh polisi, oleh muridnya dia untuk membeli helm dan dibantu," tutur Nadiem, pada wartawan.
Pada saat itu Menteri Nadiem sangat terharu.
Sukardi pun menceritakan dengan mata berkaca-kaca.
"Kepuasan dia adalah untuk melihat anak didiknya tumbuh menjadi orang-orang sukses," katanya.
Karena itu, menurut Menteri Nadiem, bagi guru honorer seperti Sukardi yang layak mendapatkan gaji layak harus diapresiasi.
"Inilah kenapa kita perjuangan 500 ribu formasi (PPPK) tahun ini, rekor baru untuk Indonesia," kata Nadiem.
Karenanya, Menteri Nadiem meminta para guru honorer bersabar menunggu pengumuman seleksi PPPK ronde pertama.
"Ada banyak ronde-ronde lagi berikutnya," katanya.
(*)