Musim Hujan NTB Datang Lebih Cepat, Waspada Potensi Bencana hingga Penurunan Imunitas Tubuh

BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat memperkirakan musim hujan di Nusa Tenggara Barat (NTB) datang lebih awal di tahun 2021

TribunLombok.com/Sirtupillaili
HUJAN DATANG: Hujan lebat mengguyur wilayah Kota Mataram, NTB, Selasa (14/9/2021).  

Atau sama dengan rerata klimatologisnya pada 244 ZOM (71,4 persen).

Kemudian 88 ZOM (25,7 persen) akan mengalami kondisi musim hujan atas normal.

"Lebih basah dari biasanya," katanya.

Kemudian 10 ZOM (2,9 persen) akan mengalami musim hujan bawah normal.

Jika dibandingkan rerata klimatologis, awal musim hujan periode 1981-2010.

Maka awal musim hujan 2021/2022 di NTB diprakirakan maju pada 6 ZOM (29 persen).

Kemudian pada 11 ZOM (52 persen), dan mundur pada 4 ZOM (19 persen).

Restu menjelaskan, salah satu fenomena anomali cuaca dan iklim yaitu El Niño-Southern Oscillation (ENSO) saat ini terpantau dalam kondisi netral.

Namun berdasarkan pemantauan BMKG, terdapat peluang ENSO netral akan berkembang menjadi La Nina akhir tahun ini hingga awal tahun 2022.

Selain itu, hangatnya suhu muka laut di sekitar wilayah NTB diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun ini.

"Kondisi-kondisi ini yang dapat menyebabkan peningkatan curah hujan di NTB periode musim hujan nanti," katanya.

Dipole mode, fenomena anomali iklim global terpantau pada kondisi netral.

Diperkirakan akan tetap netral setidaknya hingga Januari 2022.

Waspada Bencana Hidrometeorologi

Selanjutnya, Restu meminta masyarakat lebih mewaspadai cuaca ekstrem.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved