Jalur Pusuk Ditutup, Warga Diimbau Lewat Senggigi untuk Sementara

Warga diimbau tidak melewati jalur Rembiga, Kota Mataram - Pemenang, Lombok Utara untuk sementara. 

Dok. Polres KLU
PROYEK: Kondisi jalan di Pusuk Lombok Utara yang sedang diperbaiki, Senin (13/9/2021). Dok. Polres KLU   

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Warga diimbau tidak melewati jalur Rembiga, Kota Mataram - Pemenang, Lombok Utara untuk sementara. 

Karena saat ini sedang berlangsung proyek pelebaran jalan Rembiga-Pemenang di Pusuk. 

Jalur ini hendaknya dihindari sampai proyek pelebaran jalan tuntas. 

"Kita mengantisipasi kecelakaan lalu lintas serta hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolsek Pemenang AKP Evy Nuke Maya Damayanti Febriani, Selasa (14/9/2021). 

Jalur tersebut saat ini sangat rawan dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca juga: NTB Produksi 295 Kilogram Limbah Medis Covid-19 Per Hari

Sebab alat-alat berat sedang bekerja melakukan pengerukan. 

Selain itu, kondisi jalan di Pusuk juga licin karena sudah masuk musim hujan. 

Sebagian badan jalan tertimbun lumpur akibat pengerukan. 

"Situasi cuaca yang ekstrem juga harus kita waspadai," tuturnya. 

Evy mengatakan, pelebaran jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya warga  Lombok Utara. 

Jalur tersebut selama ini menjadi akses utama yang menghubungkannya Lombok Utara dengan daerah - daerah lain. 

Baca juga: Lima Guru Tidak Datang Seleksi PPPK di Mataram, Seorang di Antaranya Isolasi Mandiri

Perbaikan akses jalan merupakan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. 

"Penutupan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan hal-hal lain," kata Evy. 

Penutupan jalur mau tidak mau harus dilakukan.

"Cuaca di Pusuk (puncak) tidak bisa diprediksi. sekalipun di Pemenang terang dan cerah belum tentu di Pusuk juga cerah," jelas Evy. 

Semua mobilitas lintas Lombok Utara- Kota Mataram saat ini diarahkan melewati jalur Senggigi.

"Jalanan licin akibat material tanah kerukan bukit yang diguyur hujan berisiko tinggi dilalui," terangnya 

Sementara itu, Kasubsi PID dan Multimedia, Humas Polres Lombok Utara Aipda Wiswakarma saat meninjau jalur Pusuk menyampaikan, material kerukan bukit menutup setengah badan jalan. 

"Untuk mempercepat pembersihan maka mobilitas KLU - Mataram melalui Pusuk sementara ditutup," katanya. 

Penutupan dimulai hari Senin 13 September hingga 12 Oktober 2021.

Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Jajal Sirkuit Mandalika, Optimis MotoGP Gaet Banyak Investor

Meski demikian, jalur Rembiga-Pemenang bisa dilalui pengendara kembali pukul 18.00 Wita. 

Tapi risikonya sangat tinggi jika dilalui. 

Terlebih di malam hari penerangan jalan tidak ada. 

Karenanya Ia menghimbau masyarakat melewati jalur Senggigi untuk sementara.

"Jadi kami himbau masyarakat tidak nekat melewati jalur Pusuk sementara waktu ini,” imbuhnya. 

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)
 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved