Sirkuit Mandalika

Warga Terisolir di Tengah Sirkuit, ITDC Siapkan 2 Trowongan dan Pakai Pendekatan Humanis

Menyikapi persoalan warga yang terisolir di tengah Sirkuit Mandalika, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memberi sejumlah klarifikasi

Dok. FB Bang Zul Zulkieflimansyah
TEROWONGAN: Gubernur NTB Zulkieflimansyah meninjau kondisi terowongan yang menjadi akses warga keluar masuk di Sirkuit Mandalika, Minggu (22/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menyikapi persoalan warga yang terisolir di tengah Sirkuit Mandalika, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memberi sejumlah klarifikasi.

Intinya, BUMN bidang pariwisata tersebut menegaskan, mereka menyelesaikan persoalan warga secara humanis dan sesuai ketentuan.

I Made Agus Dwiatmika, selalu VP Corporate Secretary PT ITDC menjelaskan, dalam setiap kegiatannya, perusahaan selalu mengikuti aturan dan ketentuan hukum.

Selain itu, seluruh lahan yang masuk hak pengelolaan (HPL) atas nama ITDC telah berstatus clear and clean.

"Tetapi sebagian masih dihuni warga," katanya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).

Berdasarkan hasil pendataan ITDC, masih ada 48 KK yang tersebar di tiga bidang lahan enklave.

Serta 11 bidang lahan HPL ITDC di dalam area Jalan Khusus Kawasan (JKK) atau sirkuit.

"Untuk tiga bidang lahan enklave, kami tengah dalam proses pembebasan lahan dengan pemilik lahan yang masuk dalam Penlok 1 dan kami optimistis proses akan segera selesai," katanya.

Baca juga: Lansia di Sumbawa Tewas Dianiaya karena Dituduh Dukun Santet 

Bagi warga yang bermukim di lahan dengan status HPL atas nama ITDC, pihaknya mengedepankan pendekatan humanis.

Pendekatan sosial kemanusiaan diutamakan dan menghindari proses gusur atau pindah paksa terhadap masyarakat.

"ITDC secara konsisten terus melakukan pendekatan sosial dan humanis kepada warga agar mereka dapat direlokasi sekaligus diberdayakan," katanya.

ITDC juga menyiapkan sejumlah solusi untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi.

Antara lain, telah disediakan 2 tunnel (terowongan) untuk akses keluar-masuk dari dan ke dalam area di dalam sirkuit.

Serta akses menuju ke Pantai Seger telah dibuatkan akses baru di pinggir service road menuju pantai.

Dalam waktu dekat memberdayakan warga tersebut dengan pelatihan-pelatihan.

Sehingga nantinya, warga dapat ikut berperan dalam penyelenggaraan event balap internasional.

ITDC juga akan memberdayakan mereka untuk bekerja di property milik ITDC, seperti Hotel Pullman Mandalika.

ITDC juga menyiapkan tempat yang layak untuk memberi kesempatan berusaha di Bazaar Mandalika

"Dalam jangka menengah, kami akan merelokasi warga tersebut ke lokasi permanen sarana hunian wisata yang tengah disiapkan oleh Kementerian PUPR."

Baca juga: Warga Terisolir di Kawasan Sirkuit Mandalika, Gubernur NTB Tawaran Sejumlah Solusi

Dengan pendekatan-pendekatan tersebut, mereka harapkan warga yang masih bermukim di dalam area sirkuit dapat menjadi bagian dari rencana penyelenggaraan event tersebut.

Di luar hal tersebut, apabila masih ada masyarakat yang merasa berhak atas kepemilikan tanah.

Serta memiliki dokumen pendukungnya, tetapi berada di atas lahan HPL atas nama ITDC, mereka dipersilakan menempuh jalur hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ITDC hanya akan memberikan penggantian sesuai nilai appraisal sepanjang memiliki bukti kepemilikan hak atas tanah yang sah secara hukum.

Tidak tumpang tindih dengan HPL ITDC.

Baca juga: Rumah Warga Terisolir di Dalam Sirkuit Mandalika, Ada Opsi ITDC Tawarkan Tukar Guling

Lokasi lahan sesuai dengan Master Plan The Mandalika dan belum pernah dibebaskan oleh LTDC/BTDC/ITDC sebelumnya.

"Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada warga masyarakat pemilik lahan enklave yang bersedia melepaskan dan mengosongkan lahannya untuk digunakan dalam pembangunan JKK," katanya.

Pihak ITDC berharap dukungan dari semua pihak agar pembangunan The Mandalika berjalan lancar.

Sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat NTB, khususnya Lombok Tengah.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved