Virus Corona di NTB
Tahanan Polresta Mataram Disuntik Vaksin Covid-19, Banyak Tidak Punya NIK
Para tahanan Polresta Mataram mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama, di ruang tahanan (Rutan), Kamis (12/08/2021).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Para tahanan Polresta Mataram mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama, di ruang tahanan (Rutan), Kamis (12/08/2021).
”Penghuni rutan divaksin Covid-19 untuk mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi ,” kata Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi.
Jumlah tahanan Polresta Mataram saat ini sebanyak 53 orang.
Namun vaksin hanya bisa diberikan kepada 32 orang saja, karena 21 orang dinyatakan tidak layak vaksin.
Karena 9 orang memiliki penyakit penyerta dan sisanya tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK).
Baca juga: NTB Dapat Tambahan 3.000 Vaksin Covid-19 Jenis Moderna
Baca juga: Heboh Video Jasad Tuan Guru di Lombok Disebut Menghilang, Ini Kronologi dan Faktanya
Heri Wahyudi menjelaskan, sebelum mendapatkan vaksinasi, para tahanan terlebih dahulu diperiksa kondisi kesehatannya.

Tim kesehatan Polresta Mataram melakukan skrining, pengecekan suhu tubuh, dan pemeriksaan tekanan darah.
Setelah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak, para tahanan kemudian mendapatkan suntikan vaksin.
”Vaksinasi ini juga bentuk rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” tutur Heri.
Baca juga: NTB Genjot Vaksinasi Pelaku Wisata untuk Kejar Destinasi Hijau
Baca juga: Mataram-NTB Keluar Zona PPKM Level 4, Aktivitas Ekonomi Lebih Longgar
Diharapkan tahanan Polresta Mataram terhindar dari potensi terpapar Covid-19.
Dengan demikian, para tahanan dapat menjalani proses hukum namun hak-haknya tetap dipenuhi.
Melalui kegiatan vaksinasi, Heri juga berharap para tahanan memiliki kekebalan tubuh untuk membentuk kekebalan bersama atau herd immunity.
“Ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menekan lonjakan angka positif Covid-19,” tandasnya.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)