Dua Remaja Lombok Barat Jadi Jambret karena Narkoba, Satu Ditangkap Masih Berseragam Sekolah
Kecanduan minuman keras dan narkoba, remaja berinisial AR (19), di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat menjambret di lima lokasi berbeda.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Kecanduan minuman keras dan narkoba, remaja berinisial AR (19), di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat menjambret di lima lokasi berbeda.
Dalam melakukan kejahatannya, AR menargetkan perempuan sebagai korbannya.
Tidak hanya itu, AR yang merupakan karyawan magang perusahan konsultan ini mengajak seorang pelajar berinisial LH (16) saat beraksi.
Kejahatan AR akhirnya terbongkar setelah Tim Puma Polres Lombok Barat melakukan penyelidikan dan menangkapnya di kantor salah satu konsultan di Mataram, Kamis (5/8/2021).
Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma Yulia Putra menjelaskan, AR menjambret di lima lokasi di kawasan by pass Bandara Internasional Lombok (BIL) II, jalur bundaran Patung Sapi - Mataram.
Baca juga: 27 Ribu Paket JPS Gotong Royong NTB Terkumpul, Ini Warga yang Berhak Menerima
“Korban terakhirnya menimpa seorang perempuan berinisial DP (31), warga Labuapi, Lombok Barat yang dijambret di Perumahan Royal Zamzam, Labuapi,” ungkap Made Dharma, dalam keterangan pers, didampingi KBO Reskrim Ipda Dina Rizkiana, Sabtu (7/8/2021).
Pencurian dengan kekerasan atau jambret yang menimpa DP terjadi sekitar pukul 20.30 Wita, Jumat (9/7/2021).

Saat itu korban akan berkunjung ke rumah temannya di Desa Terong Tawah, Labuapi.
“Ketika di perjalanan, korban ingat bahwa ada barangnya ketinggalan di rumah, dan berniat akan mengambilnya kembali di rumah. Namun saat tiba di TKP, korban dipepet dua orang,” jelasnya.
Dua orang pelaku ini datang dari arah belakang, langsung memepet dan menendang motor korban hingga oleng.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengambil dompet yang ada di dashboard sepeda motor korban.
Baca juga: Jenazah Mantan Wagub NTB Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Gubernur Ingatkan Ancaman Corona
“Pelaku berhasil membawa kabur dompet korban yang didalamnya berisi dua unit handphone,” ujarnya.
Korban berupaya untuk melakukan pengejaran bersama masyarakat di sekitar kejadian.
Namun para pelaku tersebut mengacungkan sebilah parang, mengancam ke arah korban dan masyarakat yang mengejarnya.