Virus Corona di NTB
1.000 Mahasiswa dan Dosen di Mataram Mulai Disuntik Vaksin Covid-19
Vaksinasi massal kepada mahasiswa dan dosen mulai digelar Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), hari ini, Selasa (3/8/2021).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Vaksinasi massal kepada mahasiswa dan dosen mulai digelar Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), hari ini, Selasa (3/8/2021).
Ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di NTB direncanakan mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Vaksinas massal mashasiswa tersebut dimulai dari kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat).
Tidak kurang dari 1.000 mahasiswa, dosen, dan pegawai kampus mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah yang hadir dalam pembukaan vaksinasi tersebut mendukung penuh gerakan vaksinasi goes to campus yang digagas Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno akan ke Lombok Beli Cilok Pejabat yang Lagi Viral
”Tantangan kita bukan hanya tenaga kesehatan, sudah saatnya menyasar para mahasiswa-mahiswi untuk mendapat prioritas," kata Zulkieflimansyah, saat meninjau acara vaksinasi massal terhadap mahasiswa dan organisasi kepemudaan itu.
Vaksinasi massal yang melibatkan berbagai komponen menurutnya sangat penting dilakukan.
Disamping menghindari dampak buruk bagi mahasiswa, aktivitas dan proses perkuliahan juga diharapkan berjalan lancar.
”Namun harus tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes),” ujar Zulkieflimansyah.
Baca juga: Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS NTB 2021, Masuk Portal SSCASN untuk Download Kartu Ujian
Gubernur NTB memuji trobosan yang dilakukan kapolda NTB bersama kampus Ummat dan jajarannya.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal menjelaskan, vakainasi massal di kampus bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kalangan mahasiswa.
"Mahasiswa adalah penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini," kata jenderal bintang dua itu.
Ia tidak ingin generasi muda sakit dan terpapar Covid-19. Sebab mahasiswa merupakan generasi penerus masa depan bangsa.
Kegiatan itu juga dalam rangka menyambut HUT RI, sehingga diangkat tema “Presisi Merdeka, Sinergitas Polda NTB Bersama Ummat Mataram”